Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19

BUKAMATA - Pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Ada sekitar 13 kasus baru.

Per hari ini, Senin (9/3/2020), sudah 19 pasien yang positif virus Corona di Indonesia. Dari 19 kasus, dua pasien di antaranya adalah Warga Negara Asing.

"Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," kata Jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, Senin (9/3/2020).

Dari 13 orang itu, tiga di antaranya berkaitan dengan kasus 01 atau klaster 'kelompok dansa' di Jakarta.

Kasus baru yang berkaitan adalah kasus 10, kasus 11, dan kasus 12. Dua di antaranya adalah WNA.

"Pasien nomor 10 laki-laki 29 tahun, WNA. Nampak dalam kondisi sakit ringan sedang. Ini tracing kita atas kasus 01," bebernya dilansir Detikcom.

Berikut tambahan 13 kasus baru: 

1. Kasus 07, perempuan, 59 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang stabil. Imported case, baru kembali dari luar negeri

2. Kasus 08, laki laki, 56 tahun. Pasien ini tertular kasus 07 karena suami istri. Kondisinya menggunakan beberapa peralatan, infus oksigen. Sebelum kontak dengan 07, 08 ini sudah sakit duluan tetapi bukan sakit COVID-19. Sakit karena diare, ditambah riwayat diabet. Kondisinya sedang ke arah berat.

3.Kasus 09, perempuan 55 tahun. Kondisi sakit ringan sedang tanpa penyakit sebelumnya. Imported case, datang dari luar negeri.

5. Kasus 10, laki-laki, 29 tahun. Warga negara asing. Sakit ringan sedang. Bagian dari tracing kasus 01.

6. Kasus 11, perempun, 54 tahun. Warga negara asing. Kondisi sakit ringan sedang. Bagian dari tracing kontak 01.

7. Kasus 12, laki-laki 31 tahun. Sakit ringan sedang, juga hasil tracing kasus 01.

8. Kasus 13, perempuan, 16 tahun. Tracing dari sub klaster pasien nomor 03.

9. Kasus 14, laki-laki, 50 tahun. Sakit ringan sedang, imported case. 

10. Kasus 15, perempuan, 43 tahun. Imported case.

11. Kasus 16, perempuan, 17 tahun. Terkait dengan pasien nomor 15.

12. Kasus 17, laki-laki, 56 tahun. Imported case.

13. Kasus 18, laki-laki, 55 tahun. Imported case.

Kasus 19, laki-laki, 40 tahun. Imported case.