Redaksi : Senin, 29 Desember 2025 13:33

MANADO, BUKAMATANEWS— Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Utara bergerak cepat melakukan proses identifikasi terhadap 16 jenazah korban kebakaran Panti Jompo Werdha di Kota Manado.

Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, mengatakan keluarga korban diminta segera berkoordinasi dengan Posko DVI Ante Mortem yang berada di RS Bhayangkara Manado untuk membantu proses pencocokan identitas.

“Kami mengimbau keluarga 16 korban meninggal untuk menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado,” ujarnya, Senin (29/12).

Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (28/12) sekitar pukul 20.36 WITA. Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Manado menurunkan tiga unit armada dan 25 personel. Sekitar satu jam kemudian api dinyatakan padam.

Jumlah penghuni panti jompo tersebut tercatat sebanyak 35 orang termasuk dua orang pengawas. Sejumlah penghuni berhasil diselamatkan, sebagian telah dijemput keluarga, dan beberapa lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, tim Bidlabfor Polda Sulut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bahan keterangan, serta memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengetahui kronologi dan dugaan penyebab kebakaran.

“Bidlabfor Polda Sulut sudah melakukan olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi guna mengetahui kronologis dan dugaan awal penyebab kebakaran,” jelas Alamsyah.

Hingga kini aparat terkait masih melakukan pendataan lanjutan dan memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan. Pemerintah dan pihak pengelola panti juga diminta memperketat standar keselamatan guna mencegah kejadian serupa.

 

TAG

BERITA TERKAIT