MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Sentra Wirajaya Makassar kembali menghadirkan ruang pemberdayaan yang inklusif. Rabu, 10 Desember 2025, program Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas (RSBK) resmi dibuka dengan pelatihan membatik ciprat bagi Komunitas Orang Tua Anak Down Syndrome (KOADS) Makassar.
Kegiatan yang digelar di Sekretariat KOADS ini dipimpin langsung oleh Kepala Sentra Wirajaya, Nur Alam, yang menekankan bahwa komunitas adalah pilar terkuat dalam proses rehabilitasi sosial.
"Pelatihan ini bukan hanya soal mencipratkan warna di atas kain. Ini ruang bagi orang tua dan anak Down Syndrome untuk menemukan potensi baru, membangun jejaring dukungan, dan membuka peluang usaha," ungkapnya.
Sebanyak 10 peserta penyandang disabilitas intelektual (Down Syndrome) mengikuti pelatihan intensif selama empat hari. Mereka belajar mulai dari pengenalan alat, teknik pencipratan, pewarnaan aman, hingga manajemen pemasaran produk.
Batik ciprat dipilih karena mudah dipelajari, namun memiliki nilai seni tinggi dan potensi ekonomi yang besar, sehingga karya yang dihasilkan dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga maupun komunitas.
Ketua KOADS, Andi Rahmatullah, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kesempatan ini memberi kami harapan baru. Anak-anak bisa berkarya, dan kami sebagai komunitas bisa berkontribusi secara mandiri," ujarnya.
Sentra Wirajaya memastikan pendampingan tidak berhenti di pelatihan. Produk para peserta akan dipromosikan melalui pameran, kanal digital, serta jejaring kolaborasi lainnya.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Kementerian Sosial RI untuk memperluas layanan rehabilitasi sosial, memastikan penyandang disabilitas dan komunitas rentan mendapatkan akses keterampilan, dukungan, dan peluang ekonomi yang berkelanjutan. (*)
BERITA TERKAIT
-
UMKM Binaan Sentra Wirajaya Meriahkan CFD Makassar, Batik Ciprat Disabilitas Curi Perhatian
-
Gandeng Sentra Wirajaya Makassar, SPJM Bekali Penyandang Disabilitas Kemampuan Membuat Batik Ciprat dan Tote Bag
-
Kemensos RI Latih 15 ODGJ Jadi Barista
-
150 Anak Prasejahtera di Makassar Siap Menempuh Pendidikan Gratis Berbasis Asrama di Sekolah Rakyat
-
Sofha Marwah Bahtiar Minta Stakeholder Terkait Lindungi Anak Down Syndrome dari Kekerasan Seksual