GOWA,BUKAMATANEWS – Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan tewas setelah diamuk massa di Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah warga mengunggah video pada Rabu (3/12/2025).
Dalam video itu terlihat pria dalam keadaan tak bernyawa, dengan tangan dan kaki terikat, kemudian diseret menggunakan sepeda motor dan diarak keliling kampung.
Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Muhammad Alfian, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kebenaran informasi serta mengamankan situasi.
“(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP,” ujarnya dilansir dari detikSulsel.
Meski belum merinci kronologi lengkap, Alfian menyebut informasi awal yang diterima pihaknya menunjukkan bahwa pria tersebut sebelumnya diduga terlibat kasus pemerkosaan.
“Berawal dari kasus pemerkosaan,” jelasnya singkat.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat iring-iringan sejumlah kendaraan mengikuti proses penyeretan jenazah pria tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terkait identitas korban, kronologi kejadian, serta pihak-pihak yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kendati belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian, berdasarkan informasi yang beredar di jagad media sosial pria dalam video tersebut merupakan pelaku pemerkosaan terhadap anak perempuan penyandang disabilitas.
Bukan hanya diperkosa, korban tersebut juga dianiaya oleh pelaku .
"Aksi massa tersadis yang saya nonton hari ini. Pelaku pemerkosaan di disertai penganiayaan anak disabilitas di Kabupaten Gowa diseret dijalan, kemudian tubuhnya kembali diikat pada sebuah motor dengan menggunakan tali lalu diseret dijalan. Dan kabar terakhir , pelaku di eksekusi oleh massa di sebuah jembatan," tulis keterangan yang menyertai unggahan video.