BUKAMATANEWS - Myrepublic bersama PT Telemadia Komunikasi Pratama, anak perusahaan Surge, ditetapkan sebagai pemenang lelang pita frekuensi 1,4 GHz. Dalam hasil lelang tersebut, MyRepublic berhasil mengamankan dua dari tiga regional yang dilelang, yakni Regional II dan Regional III.
Berikut wilayah yang tercakup dalam masing-masing regional:
RegionalII
Zona 1: Aceh dan Sumatra Utara
Zona 2: Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
Zona 3: Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
Zona 8: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
Zona 15: Kepulauan Riau
Regional III
Zona 11: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
Zona 12: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
Zona 13: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Zona 14: Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur
Pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz diharapkan mampu menyediakan layanan internet yang lebih cepat dan terjangkau. Untuk mendukungnya, MyRepublic mulai mempersiapkan pembangunan infrastruktur.
Chief Technology Officer MyRepublic Indonesia, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa perusahaan saat ini tengah melakukan proses tender untuk menentukan vendor perangkat dan CPE.
“Sekarang kami sedang melakukan tendering untuk vendor-vendor perangkat dan CPE,” ujarnya dalam konferensi MyRepublic Rocket Week 2025, Jumat (21/11/2025).
Setelah proses tersebut selesai, MyRepublic akan mengajukan izin uji layak operasi sebelum memasuki tahap roll-out pembangunan jaringan. Hendra menyebut bahwa pengembangan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap.
“Roll-out akan dibagi dalam beberapa fase pembangunan. Dalam waktu dekat, sekitar 2.000 hingga 3.000 sites dari target awal akan segera kami bangun,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan, mengingatkan MyRepublic agar turut membangun infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat Kalimantan termasuk wilayah yang dimenangkan perusahaan dalam lelang.
“Karena menang di Kalimantan, jangan lupa IKN,” ujarnya.
Denny menambahkan bahwa fasilitas umum di IKN saat ini sudah terhubung dengan layanan satelit orbit rendah. Ia menilai pembangunan jaringan MyRepublic di kawasan tersebut dapat sejalan dengan program pemerintah dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
“Ini peluang bagi perusahaan. Pas dengan program-program pemerintah,” kata Denny.