Redaksi
Redaksi

Minggu, 16 November 2025 22:34

Andi Sudirman Gelar Jamuan Makan Malam Pengurus Partai Gelora di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel

Andi Sudirman Gelar Jamuan Makan Malam Pengurus Partai Gelora di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel

Jamuan makan malam Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama pengurus Partai Gelora di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel dihadiri Wamenlu Anis Matta yang menyampaikan refleksi perjalanan Partai Gelora dan peluang kerja sama perdagangan Indonesia dengan dunia

MAKASSAR,BUKAMATANEWS — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menggelar jamuan makan malam bagi para pengurus Partai Gelora tingkat DPD dan DPW di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat malam. Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, dihadiri pula oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta.

Gubernur Andi Sudirman menyampaikan terima kasih atas kunjungan para pengurus Partai Gelora. “Terima kasih Pak Wamenlu sudah bersedia bersilaturahmi,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Anis Matta menyampaikan apresiasi atas jamuan yang disediakan.

“Alhamdulillah Pak Gub, saya ucapkan terima kasih karena kita sudah mendapatkan jamuan makan malam yang luar biasa. Ada kepiting mutiara, ada coto, dan pisang ijo. Kita semuanya bersyukur kepada Allah atas anugerah ini,” tuturnya.

Anis kemudian membagikan dua kisah personal yang membuat dirinya merasa dekat dengan Sulawesi Selatan.

“Pertama, saya pernah menjadi juara lomba pidato se-Kota Makassar tahun 1983, kategori SMP. Kedua, tahun 2009 saya jadi caleg di sini. Makanya saya merasa familiar ketika berada di tempat ini,” kenangnya.

Refleksi Perjalanan Partai Gelora

Memasuki usia Partai Gelora yang ke-6, Anis Matta bercerita mengenai satu kisah dalam sejarah Islam yang menjadi inspirasi dirinya mendirikan partai tersebut: perjalanan panjang Abdul Rahman Ad-Dakhil, satu-satunya pangeran Umayyah yang selamat dan berjalan kaki selama enam tahun hingga tiba di Maroko.

“Saya membayangkan ada orang yang berjalan kaki selama 6 tahun, melewati kesunyian yang panjang. Dari kesenyapan itulah lahir peristiwa besar. Ini yang menjadi pelajaran bagi saya, bahwa peristiwa besar tidak terjadi sekaligus,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa perjalanan Partai Gelora selama enam tahun juga berada dalam fase kesenyapan, yang menurutnya akan mulai berubah menjadi gelombang besar menuju 2029.

Misi Memperkuat Perdagangan Indonesia–Dunia Islam

Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri yang membidangi hubungan dengan dunia Islam, Anis Matta menegaskan pentingnya memperkuat integrasi ekonomi Indonesia dengan negara-negara Muslim.

“Saya baru kembali dari Kuwait, Doha dan Bahrain. Saya melihat potensi besar Indonesia jika meningkatkan volume perdagangan dengan dunia Islam,” ujarnya.

Ia mengungkapkan data perdagangan Indonesia dengan dunia Islam telah mencapai sekitar 62 miliar dolar, terbesar ketiga setelah Tiongkok dan Asia. Nilai ini, kata Anis, dua kali lebih besar dibandingkan Eropa maupun Amerika.

Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah ikut terlibat dalam membuka jalur perdagangan baru.

“Kita sudah bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri dan mengusulkan time schedule agar semua provinsi bisa berpartisipasi. Saya berharap Sulawesi Selatan menjadi yang pertama,” jelasnya.

Upaya tersebut dinilai akan membantu daerah mempromosikan produk unggulan ke pasar internasional, terutama negara-negara potensial di Timur Tengah dan kawasan Balkan.

Pertemuan dan jamuan tersebut menjadi momentum memperkuat silaturahmi antara pemerintah daerah dan pengurus Partai Gelora, sekaligus membuka ruang kerja sama dalam pengembangan ekonomi daerah melalui jalur diplomasi perdagangan.