Redaksi : Sabtu, 08 November 2025 16:34
Camat Wajo, Maharuddin, S.Sos., M.M (Kiri)

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kecamatan Wajo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah utara Kota Makassar. Hal itu tampak dari keikutsertaan penuh jajaran Kecamatan Wajo dalam Apel Siaga Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami, Jumat (7/11/2025) malam.

Apel yang mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan untuk Makassar Aman dan Mulia” ini diikuti oleh lima kecamatan, yakni Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, dan Ujung Pandang, serta dihadiri unsur TNI-Polri, Satpol PP, Linmas, dan tokoh masyarakat dari berbagai wilayah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW dalam menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, rasa aman adalah fondasi utama kehidupan masyarakat yang bahagia dan produktif.

“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi kebutuhan dasar setiap warga. Lingkungan yang aman membuat masyarakat lebih tenang, produktif, dan saling peduli,” ujar Munafri.

Ia juga menyoroti aksi tawuran kelompok yang sempat terjadi di wilayah utara kota sebagai peringatan agar semua pihak lebih proaktif menjaga wilayahnya masing-masing. Wali Kota menegaskan, konflik sosial harus disikapi dengan langkah nyata dan kolaborasi lintas sektor, bukan hanya pengawasan sementara.

“Khususnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah rawan konflik, kolaborasi antara aparat, tokoh masyarakat, dan warga harus diperkuat,” tambahnya.

Camat Wajo, Maharuddin, S.Sos., M.M., menyatakan bahwa jajaran Kecamatan Wajo siap mendukung penuh arahan Wali Kota dengan memperkuat komunikasi sosial di seluruh kelurahan. Menurutnya, keamanan wilayah hanya bisa terwujud jika masyarakat dan pemerintah bekerja berdampingan.

“Kami di Kecamatan Wajo berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. RT, RW, dan tokoh masyarakat adalah mitra utama kami dalam menjaga stabilitas di lingkungan,” tegas Maharuddin.

Selain menjadi ajang penguatan koordinasi antarinstansi, apel siaga ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk memperbarui komitmen terhadap Makassar yang aman, tertib, dan bermartabat.

Wali Kota Makassar dalam penutup arahannya mengingatkan agar kegiatan apel tidak dimaknai sekadar seremoni, melainkan sebagai gerakan bersama untuk menjaga keamanan dan ketentraman kota secara berkelanjutan.

“Mari kita kembali ke wilayah masing-masing dengan semangat baru untuk menjaga kebersamaan dan saling melindungi. Makassar harus menjadi kota yang aman bagi semua,” pesannya.

Kecamatan Wajo, bersama empat kecamatan lainnya, bertekad menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi Makassar Aman dan Mulia, dengan menjadikan partisipasi masyarakat sebagai kekuatan utama membangun harmoni sosial di tengah kota.