MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada perdagangan Senin ini, 3 November 2025, melanjutkan tren pelemahan yang dimulai sejak akhir Oktober. Berdasarkan data resmi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga jual emas Antam kini berada di kisaran Rp2.278.000 per gram, turun Rp12.000 dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu yang mencapai Rp2.290.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga ikut melemah menjadi Rp2.143.000 per gram.
Penurunan ini membuat total koreksi harga emas Antam mencapai Rp27.000 per gram dalam dua hari terakhir, setelah sempat menyentuh puncak rekor Rp2.400.000 per gram pada pekan lalu. Tren negatif ini sejalan dengan pergerakan harga emas global yang turun 0,8 persen menjadi USD3.968,76 per ons, tertekan oleh penguatan dolar AS dan meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Investor tampaknya mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut, sehingga mengalihkan dana dari aset safe haven seperti emas ke instrumen lain.
Faktor domestik seperti penguatan rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi terhadap pelemahan ini, meskipun sentimen dovish dari The Fed sempat mendorong kenaikan sementara di awal pekan lalu.
Berikut rincian harga jual emas Antam untuk berbagai ukuran pada 3 November 2025 (belum termasuk pajak):
- 0,5 gram: Rp 1.189.000
- 1 gram: Rp 2.278.000
- 2 gram: Rp 4.492.000
- 5 gram: Rp 11.185.000
- 10 gram: Rp 22.275.000
- 25 gram: Rp 55.562.000
- 50 gram: Rp 111.045.000
- 100 gram: Rp 222.012.000
- 250 gram: Rp 554.765.000
- 500 gram: Rp 1.109.320.000
- 1.000 gram: Rp 2.218.600.000
Catatan: Harga buyback untuk 1 gram adalah Rp2.143.000. Transaksi jual dikenakan PPN sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017, sementara buyback di atas Rp10 juta dikenai PPh Pasal 22 (1,5% untuk pemilik NPWP, 3% untuk non-NPWP). Harga dapat berubah sewaktu-waktu; pantau langsung di situs resmi logammulia.com untuk update terkini.
Penurunan harga ini justru menjadi peluang bagi investor ritel yang menunggu momen 'beli rendah'. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak terburu-buru, mengingat fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh dinamika global seperti kebijakan moneter AS dan isu geopolitik. Di pasar Asia, harga emas juga turun hingga 0,6% menjadi US$3.978 per ons pagi ini, menandakan tren bearish yang lebih luas.
Bagi masyarakat yang berencana bertransaksi, disarankan untuk memeriksa ketersediaan stok di butik resmi Antam atau mitra seperti Pegadaian. Hingga kini, harga emas di Pegadaian untuk merek Galeri24 dan UBS masih stabil, meskipun belum ada pembaruan untuk Antam di platform tersebut. (*)
Penulis: Andi Nurul Aimmah Danial
BERITA TERKAIT
-
Tabungan Emas, Solusi Investasi Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
-
LPDS Gandeng Pegadaian Gelar UKW di Surabaya, Dukung Terciptanya Jurnalis Profesional
-
Sejarah Baru! Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta per Gram
-
Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia
-
Insan Pegadaian Makassar Ramai-ramai Donor Bantu Cukupi Stok Darah PMI