Redaksi : Minggu, 26 Oktober 2025 20:44

MADRID — Laga penuh gengsi El Clasico kembali hadir di pekan ke-10 Liga Spanyol 2025–2026. Duel abadi Real Madrid vs Barcelona akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabéu, Minggu (26/10/2025) pukul 22.15 WIB.

Pertemuan ini bukan sekadar perebutan tiga poin — tetapi juga ajang pembuktian. Real Madrid datang dengan misi balas dendam setelah menelan empat kekalahan beruntun dari sang rival dalam semua kompetisi.

Meski begitu, sejarah panjang El Clasico masih berpihak pada Los Blancos. Dari 206 pertemuan di semua ajang, Real Madrid unggul tipis dengan 105 kemenangan, sementara Barcelona mencatat 103 kemenangan dan sisanya berakhir imbang. Di ajang LaLiga, Madrid juga sedikit di depan dengan 79 kemenangan, berbanding 76 milik Barca dari total 190 laga.

Ketatnya persaingan dua raksasa Spanyol ini menjadi magnet tersendiri setiap musim. El Clasico bukan hanya pertandingan sepak bola — tapi juga pertarungan harga diri, sejarah, dan kebanggaan dua kota besar.

Nama-nama besar pernah lahir dari duel klasik ini. Sergio Busquets masih memegang rekor penampilan terbanyak di El Clasico (48 kali), disusul Lionel Messi dan Sergio Ramos yang sama-sama tampil 45 kali.

Messi juga tak tergoyahkan sebagai top skor sepanjang masa El Clasico dengan 26 gol dan 14 assist, diikuti Alfredo Di Stefano dan Cristiano Ronaldo dengan masing-masing 18 gol.

Dalam urusan produktivitas tim, Real Madrid telah mengoleksi 439 gol, sedangkan Barcelona mencatat 432 gol — selisih tipis yang menggambarkan seberapa rapat rivalitas dua tim ini.

Dari sisi pertahanan, Víctor Valdés menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak (7 kali), sementara Sergio Ramos dikenal sebagai pemain paling “panas” di laga ini dengan 22 kartu kuning dan 5 kartu merah sepanjang kariernya menghadapi Blaugrana.

Sejarah El Clasico juga diwarnai hasil ekstrem. Real Madrid masih memegang rekor kemenangan terbesar, 11–1 atas Barcelona di ajang Copa del Rey 1943 — laga yang kemudian memperuncing rivalitas abadi kedua klub.
Tak kalah dramatis, hasil imbang 6–6 di Copa del Rey 1916 dan 5–5 di LaLiga 1943 menjadi bagian dari kisah legendaris duel ini.

Real Madrid juga tercatat pernah membukukan tujuh kemenangan beruntun atas Barcelona pada periode 1962–1965 — sebuah catatan yang kini coba disamai oleh generasi muda Blaugrana.

Skuad muda Barcelona yang digawangi Lamine Yamal datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan Madrid empat kali beruntun musim lalu. Jika menang di Bernabéu, mereka akan menorehkan rekor lima kemenangan beruntun pertama atas Madrid dalam satu dekade terakhir.

Atmosfer panas dipastikan menyelimuti Bernabéu. Real Madrid ingin menghapus luka dan kembali menegaskan dominasi mereka di depan publik sendiri, sementara Barcelona ingin menunjukkan bahwa kejayaan generasi barunya bukan kebetulan.

El Clasico kali ini bukan hanya soal sejarah — tapi juga soal siapa yang berkuasa di Spanyol hari ini.