MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengapresiasi peluncuran Program PESONA (Pendistribusian Sampah Organik untuk Maggot) di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (27/9/2025). Program berbasis masyarakat ini dinilai sejalan dengan target kota menuju zero waste.
Dalam sambutannya, Munafri menekankan pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya. “Proses pemilahan sampah adalah hal yang sangat penting. Pekerjaannya tidak susah, hanya butuh dua ember kecil untuk memisahkan sampah organik dan plastik, tapi dampaknya luar biasa,” ujarnya.
Ia mendorong pemanfaatan maggot sebagai solusi alami. “Satu kilo maggot bisa mengurai lima kilo sampah. Bayangkan kalau kita punya 100 kilo maggot, artinya 500 kilo sampah bisa habis,” jelas wali kota yang akrab disapa Appi itu.
Selain maggot, Munafri juga mengajak warga membuat biopori dan ekoenzim, serta menanam pohon endemik seperti satulu dan bune. “Saya ingin setiap orang punya tanggung jawab memelihara minimal satu pohon,” tambahnya.
Camat Panakkukang, Ari Fadli, menyatakan program ini akan diimplementasikan di seluruh kelurahan. “Hari ini Kelurahan Paropo menjadi pemantik. Launching ini bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara Lurah Paropo, Achiruddin Achmad, menjelaskan PESONA merupakan hasil musyawarah warga sejak awal September. Program ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.
BERITA TERKAIT
-
Wali Kota Makassar Jemput Bola Aspirasi Mahasiswa, Buktikan Pemerintahan Tanpa Jarak
-
Wali Kota Makassar Perkenalkan Program Makassar Creative Hub di PKKMB Unibos 2025
-
CFD Boulevard Makassar: Ruang Olahraga yang Berubah Jadi Pusat Ekonomi Rakyat
-
Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
-
Wali Kota dan Seluruh Elemen Masyarakat Makassar Gelar Salat Ghaib, Doakan Korban Tragedi Kebakaran