Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Meski Takluk dari Arab Saudi
09 Oktober 2025 11:03
GraPARI Telkomsel tetap menjadi jembatan kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan di tengah pesatnya arus digital. Dengan layanan tatap muka yang hangat, Telkomsel mengakomodasi kebutuhan pelanggan, memastikan setiap interaksi tetap personal dan humanis.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Di tengah arus deras kemajuan digital yang kian membanjiri kehidupan sehari-hari, satu hal yang tetap tidak tergantikan: hubungan manusiawi. Meskipun berbagai layanan serba digital berusaha mengambil alih banyak aspek kehidupan kita, Telkomsel, sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, memilih untuk menjaga agar jembatan komunikasi tetap terbuka lebar melalui layanan pelanggan yang tidak hanya berbasis digital, tetapi juga tetap mempertahankan kehadiran fisik yang hangat dan manusiawi.
Inilah yang diungkapkan oleh Arief Hidayatus Sefia, General Manager Customer Care Retention Telkomsel Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan) dalam sesi Media Update yang digelar di kantor GraPARI, Makassar, pada Rabu (24/9/2025).
Telkomsel, menurut Arief, telah memilih jalan yang tidak mudah di tengah dunia yang semakin mengutamakan efisiensi digital, yakni terus menyediakan GraPARI fisik yang menjadi tempat bagi pelanggan yang lebih nyaman berinteraksi langsung.
“Pelanggan kami di Area Pamasuka, yang meliputi wilayah luas dan beragam, masih merasa lebih nyaman jika bisa datang langsung, berbicara tatap muka, dan mendapat solusi langsung. GraPARI kami di sini bukan sekadar gerai, tapi sudah menjadi tempat yang menghidupi kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap Telkomsel,” ujar Arief.
Di tengah maraknya layanan serba digital, seperti aplikasi MyGraPARI dan Call Center, GraPARI fisik tetap memegang peranan yang tidak bisa diabaikan. Dengan 150 kantor dan lebih dari 450 agen yang tersebar di seluruh Pamasuka, GraPARI kini menjadi semacam oasis di tengah gempuran layanan digital. Di sinilah pelanggan bisa datang dan berbicara langsung dengan petugas yang tidak hanya siap membantu, tetapi juga mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
Bagi banyak pelanggan di wilayah ini, mengunjungi GraPARI adalah tentang lebih dari sekadar menyelesaikan masalah teknis. Itu adalah tentang merasakan sentuhan layanan yang nyata, yang kadang tidak bisa digantikan oleh teknologi apapun. Penggantian kartu SIM, misalnya, adalah salah satu permintaan yang paling sering diajukan pelanggan. “Ini adalah masalah yang sederhana, tetapi tetap membutuhkan kehadiran manusia untuk memberikan solusi,” kata Arief.
Meskipun GraPARI fisik tetap menjadi pilihan utama, layanan Call Center juga berperan penting. Di wilayah yang lebih terpencil, terutama di Papua dan Maluku, layanan ini menjadi lifeline bagi mereka yang membutuhkan bantuan cepat dan efektif. Telkomsel mencatatkan 140 ribu panggilan per bulan, yang semakin membuktikan bahwa meskipun digitalisasi semakin mengakar, komunikasi suara dan interaksi langsung tetap sangat dihargai.
Tak hanya itu, Telkomsel juga mengimplementasikan sistem pelayanan yang lebih cepat dan prioritas, dengan membagi waktu respons berdasarkan kategori pelanggan, mulai dari Diamond, Platinum, hingga Gold. Ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi tentang memastikan bahwa setiap pelanggan merasa diperhatikan dan diutamakan sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka.
Namun, di balik angka-angka ini, ada cerita yang lebih dalam. Seperti yang disampaikan Arief, pelayanan pelanggan bagi Telkomsel bukanlah sekadar transaksi, melainkan tentang hubungan yang dibangun secara terus-menerus. "Kami tidak hanya menyediakan layanan, kami menjaga hubungan," ungkapnya, menggarisbawahi komitmen Telkomsel yang bukan sekadar berfokus pada angka atau volume panggilan.
Meski mempertahankan kehadiran GraPARI fisik, Inovasi tetap menjadi fokus Telkomsel, dengan layanan mandiri MyGraPARI yang semakin meluas ke lokasi-lokasi strategis seperti mal dan bandara.
Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan yang tidak punya banyak waktu atau tidak dapat mengunjungi GraPARI fisik.
Namun, meskipun digitalisasi semakin masif, komitmen untuk tetap menyediakan layanan fisik yang ramah dan mudah diakses tetap menjadi prioritas.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkomsel menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan di era digital. Namun, mereka memilih untuk tetap hadir dengan kehangatan dan perhatian, memberikan sentuhan manusiawi di setiap interaksi.
Di GraPARI, setiap pelanggan tidak hanya dilayani, tetapi juga dihargai. Tidak ada yang menggantikan senyum dan tatapan langsung yang mengandung makna lebih dalam dari sekadar solusi teknis.
Inilah kisah tentang bagaimana sebuah perusahaan telekomunikasi, di tengah dunia yang semakin terhubung secara virtual, berupaya menjaga denyut nadi komunikasi dengan cara yang lebih manusiawi — satu per satu, di genggaman tangan setiap pelanggan setianya.
Penulis & Foto: Muhammad Taufiq
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 11:03