MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Total luas sawah yang terendam minyak akibat kebocoran pipa PT Vale, mencapai 30 Hektare, dengan kerugian yang signifikan. Meski demikian, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan hal tersebut tidak mengganggu target swasembada pangan.
"Insiden yang terjadi di Luwu Timur tidak mengganggu target swasembada pangan. Meski demikian, sejumlah penanganan telah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait lainnya," kata Mentan Amran, usai Upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar, Sabtu, 13 September 2025.
Mentan Amran menjelaskan, secara nasional sawah yang bisa dimaksimalkan saat ini mencapai 7,3 juta hektare. Pemerintah juga terus fokus mencetak sawah hingga 225 hektare pada tahun ini dan tahun depan ditargetkan 300 hingga 500 ribu hektare sawah baru, termasuk di Luwu Timur.
"Mudah-mudahan dengan doa rakyat dan petani, kita bisa segera umumkan bahwa Indonesia telah swasembada pangan. Instruksi Presiden juga ingin agar swasembada bisa dilaksanakan sesingkat-singkatnya" terangnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan ekonomi yang berkeadilan, termasuk melakukan penindakan tegas terhadap mafia pangan. (*)
BERITA TERKAIT
-
Tinjau Pengerjaan Drainase di Pasar Malili, Bupati Irwan Pastikan Berjalan Sesuai Perencanaan
-
Remaja Asal Wajo yang Hilang di Air Terjun Taripa Ditemukan Meninggal Dunia
-
Serahkan Kartu Lansia, Wabup Puspawati Husler: Jangan Ada yang Keluar dari PKH
-
Puskesmas Lakawali Luwu Timur Raih Prestasi Membanggakan di Ajang Jampusnas 2025 Yogyakarta
-
Wabup Puspawati Husler Ajak Teladani Keikhlasan Pendiri Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo KH Abdul Aziz Rajmal