Wali Kota Makassar Tegaskan Toleransi, Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung Serbaguna Gereja Jemaat Masale
Menurutnya, keberadaan gedung serbaguna ini bukan hanya sekadar fasilitas jemaat, tetapi juga simbol kebersamaan dan pusat pembinaan karakter generasi muda

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan kembali bahwa Kota Makassar adalah rumah besar bagi seluruh umat beragama. Karena itu, semangat toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dijaga dan dirawat bersama oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Munafri saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serbaguna Gereja Jemaat Masale, Klasis Makassar Tengah, yang berlokasi di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang, Minggu (7/9).
Dalam sambutannya, Munafri menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mempermudah proses perizinan pembangunan rumah ibadah, sepanjang persyaratan yang berlaku dipenuhi.
“Pemimpin itu bukan hanya milik sebagian kelompok, tetapi milik semuanya. Pemimpin harus mampu mengayomi seluruh kebutuhan umat beragama,” tegas Munafri.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat. Menurutnya, keberadaan gedung serbaguna ini bukan hanya sekadar fasilitas jemaat, tetapi juga simbol kebersamaan dan pusat pembinaan karakter generasi muda
“Gedung ini nantinya bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga ruang pendidikan iman dan karakter anak-anak muda agar tidak mudah terpengaruh arus negatif di luar,” jelasnya.
Munafri menyoroti perlunya pendidikan karakter sejak dini, dengan menekankan pentingnya etika, iman, dan tata krama di sekolah dasar.
“Selama ini kita sering menuntut anak-anak berprestasi akademik, tetapi lupa mengajarkan cinta rumah ibadah dan kitab sucinya. Padahal inilah pondasi penting yang harus kita perkuat bersama,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Munafri menyumbangkan 100 sak semen untuk tahap awal pembangunan. Sambil berkelakar, ia berkata:
“Karena saya dulu bekerja di pabrik semen, jadi saya kirim semen 100 sak. Kalau saya kerja di pabrik pintu, mungkin pintu yang saya bawa,” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan jemaat.
Acara peletakan batu pertama berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai tokoh, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar yang juga mewakili Kerukunan Keluarga Toraja, Kepala Kesbangpol selaku penghubung FKUB, Ketua Badan Pekerja Sinode Wilayah IV Gereja Toraja, serta pimpinan Majelis Gereja Toraja Jemaat Masale.
Munafri berharap pembangunan gedung ini dapat rampung dalam waktu tidak lebih dari satu tahun dan bisa segera dimanfaatkan oleh jemaat serta masyarakat luas.
“Semoga gedung ini menjadi rumah kebersamaan, memperkuat nilai keagamaan, dan membawa manfaat bagi semua,” tutupnya.
News Feed
Aksi Maling di Pegangsaan Dua Gagal Total, Teriakan Warga Bongkar Upaya Pencurian Motor
26 Oktober 2025 20:24
