MUI Makassar Gelar Seminar Pendidikan Dai, Lahirkan Ulama Kharismatik dan Pengayom Umat

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Komisi Dakwah dan Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menggelar seminar pendidikan dai dengan tema "Pendidikan Dai dalam membentuk Ulama Kharismatik dan Pengayom Umat", di Hotel Marina, Jalan Andalas, Senin, 18 Agustus 2025.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dai dalam menjalankan tugasnya sebagai penyampai pesan agama kepada masyarakat.

Dalam seminar ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana menjadi ulama kharismatik dan pengayom umat. Mereka akan belajar tentang bagaimana meningkatkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, integritas dan empati dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Wali Kota Makassar, dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ahmad Namsum, mengungkapkan, sinergi dan kaloborasi antara MUI Kota Makassar dan Pemerintah Kota Makassar menjadi harapan bersama untuk mendukung terciptanya ulama yang handal.

"Pemerintah berharap MUI dapat mendukung pendidikan anak-anak untuk melakukan pencegahan terhadap dampak kondisi kenakalan yang marak terjadi di Kota Makassar," katanya.

Wali Kota Makassar melalui Akhmad Nasum menitipkan pesan kepada MUI Kota Makassar untuk bersama-sama membangun Kota Makassar menjadi kota yang aman, damai dan religius.

Ketua Panitia, uhammad Sabir Maidin, dalam laporannya mengatakan, seminar ini diikuti 100 orang dari berbagai organinasi keagamaan.

"Kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang mewakili berbagai organisasi, kehadiran peserta hari ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mendukung penguatan pendidikan dai dan pembentukan ulama kharismatik yang mampu menjadi pengayom umat ditengah dinamika zaman," terangnya.

Ketua MUI Kota Makassar, yang diwakili oleh Dr Rahmi Damis, mengatakan bahwa seminar ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dai di Makassar

"Dai memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka agar dapat menjadi ulama kharismatik dan pengayom umat," tuturnya.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber dari pakar pendidikan yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana menjadi dai yang efektif dan berpengaruh. Diantaranya Prof. Dr. H.A. Marjuni,M.Pdi (Sekretaris LP2M UIN Alauddin Makassar) dan Dr. Asmullah, S.Ag,M.Thi (Ketua Komisi Dakwah dan Pendidikan MUI Kota Makassar).

Dengan demikian, diharapkan para dai dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. (*)