TAKALAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kabupaten Takalar kembali menorehkan inovasi dalam pengembangan layanan publik berbasis teknologi. Di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM dan Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos, MM, Takalar resmi meluncurkan Aplikasi Digitalisasi Penagihan PDAM, menjadikannya sebagai kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang mengadopsi sistem digital dalam pengelolaan pembayaran air minum.
Peluncuran aplikasi ini dilaksanakan di Aula Kantor Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku dan dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Sekda Takalar dan para kepala OPD. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) selaku mitra pengembang sistem digitalisasi.
Melalui sistem baru ini, masyarakat Takalar kini dapat melakukan pembayaran tagihan PDAM secara real-time melalui aplikasi atau kode QRIS, tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan. Inovasi ini diyakini akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kenyamanan dalam layanan air minum.
“Transformasi digital ini bukan sekadar gaya, tapi kebutuhan. Kami ingin agar layanan publik semakin cepat, aman, dan efisien. Takalar ingin seluruh transaksi daerah ke depan berbasis digital,” tegas Bupati Firdaus dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya berhenti pada sektor air minum. Ke depan, seluruh sistem transaksi publik di Kabupaten Takalar—termasuk retribusi pasar, pajak daerah, dan layanan lainnya—akan terintegrasi secara digital.
Penerapan sistem ini juga memiliki dampak strategis dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan sistem digital, pemerintah dapat memantau data transaksi secara akurat dan waktu nyata, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif.
“Digitalisasi ini akan menjadi fondasi untuk ekonomi digital Takalar. Kita bisa menekan biaya operasional, memperluas jangkauan layanan, serta memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari PT. MKP menyampaikan komitmennya dalam mendampingi Pemerintah Kabupaten Takalar menuju sistem pelayanan publik yang lebih modern dan terhubung.
Langkah ini sejalan dengan visi daerah: “Takalar Maju, Berdaya Saing Menuju Ekonomi Digital” yang terus didorong oleh Bupati dan Wakil Bupati. Dengan terobosan ini, Takalar kian mengukuhkan posisinya sebagai daerah inovatif di Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan masyarakat.
BERITA TERKAIT
-
Berprestasi di Demo Day Generasi Terampil Sulsel, Bupati Takalar Apresiasi Siswa SMA Negeri 13 dan 4 Takalar
-
Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu Mendapat Appreciate dari Sekretaris Menteri Koperasi RI
-
Perluas Akses Broadband 4G untuk Masyarakat Pedesaan, Telkomsel Resmikan BTS 4G di Desa Kaleko'mara, Takalar
-
Dialog Sederhana di Mangadu, Bupati Takalar Serap Keluhan Warga soal Pupuk dan Bibit Padi
-
Pemkab Takalar Klarifikasi Terkait Utang Sewa Aset Daerah oleh Perusda