LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Di sela suasana duka usai melepas jenazah almarhumah Aisyah Syam di Desa Rante Angin, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam tetap menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik.
Hal ini terlihat saat Bupati menyempatkan diri meninjau dua unit ambulans danau yang bersandar di Pelabuhan Landak, Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Senin, 4 Agustus 2025.
Ambulans danau tersebut merupakan sarana transportasi kesehatan vital bagi masyarakat Loeha Raya yang berada di seberang Danau Towuti.
Keberadaan ambulans ini memungkinkan penanganan medis darurat secara cepat, terutama saat pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang berada di sisi daratan seberang danau.
Dalam peninjauannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasinya terhadap kondisi fisik dan kelayakan dua unit ambulans tersebut.
"Saya melihat langsung, dua ambulans danau ini masih dalam kondisi bagus dan sangat layak digunakan. Ini tentu menggembirakan, karena sarana ini sangat penting bagi masyarakat di wilayah seberang danau," ungkap Bupati.
Orang nomor satu di Lutim ini juga menekankan pentingnya merawat dan menjaga fasilitas publik seperti ambulans danau, agar dapat terus berfungsi maksimal ketika dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat.
"Fasilitas ini adalah harapan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau terisolir oleh danau. Pemerintah hadir untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali," tegas Bupati Irwan.
Kehadiran ambulans danau di Pelabuhan Landak ini menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses kesehatan, sekaligus bentuk nyata pelayanan publik pemerintah. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bupati Luwu Timur Lantik 26 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya!
-
Pisah Sambut Kajari Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri Syam Harap Sinergi Makin Diperkuat
-
Tinjau Pengerjaan Drainase di Pasar Malili, Bupati Irwan Pastikan Berjalan Sesuai Perencanaan
-
Remaja Asal Wajo yang Hilang di Air Terjun Taripa Ditemukan Meninggal Dunia
-
Serahkan Kartu Lansia, Wabup Puspawati Husler: Jangan Ada yang Keluar dari PKH