Bupati Pinrang Dampingi Danlanud Sultan Hasanuddin Tutup Festival Dirgantara Bumi Lasinrang

PINRANG, BUKAMATANEWS - Festival Dirgantara Bumi Lasinrang resmi ditutup di Lapangan Penerbangan Malimpung, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Juli 2025.

Acara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Dwiyanto, didampingi Bupati Pinrang, Irwan Hamid, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

Ribuan warga memadati lokasi acara sejak pagi untuk menyaksikan beragam demo udara dan atraksi dirgantara. Diantaranya, demo aerosport dan flypass pesawat Hercules C‑130, hingga atraksi terjun payung oleh prajurit TNI AU.

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti ke‑78 TNI Angkatan Udara. Diselenggarakan oleh Detasemen TNI AU bekerja sama dengan Lanud Sultan Hasanuddin dan Pemkab Pinrang, festival bertujuan tidak hanya merayakan momen bersejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pengenalan dunia dirgantara kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Arifaini menyampaikan ungkapan terima kasih atas antusiasme masyarakat Pinrang. Ia menekankan bahwa acara ini mengangkat budaya dan identitas lokal, membangun sinergi antara TNI AU dan pemerintah daerah, dan memberikan edukasi awal tentang industri dan teknologi penerbangan ke generasi muda.

"Kegiatan ini sebuah even yang strategis bagi kami. Selain sebagai hiburan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk mempererat sinergi antara TNI AU dan Pemkab," ujarnya.

"Kita TNI AU juga memberikan pengenalan secara dini ke generasi muda dan masyarakat tentang dirgantara Indonesia," tambahnya.

Berbagai rangkaian acara pendukung turut menyemarakkan Festival Dirgantara. Antara lain pasar rakyat, pembagian sembako bagi warga kurang mampu, sunatan massal, dan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan.

Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Lanud menjadikan Pinrang sebagai tuan rumah festival ini. Ia menilai acara tersebut memberikan lebih dari sekadar hiburan. Festival Dirgantara turut berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal melalui dorongan UMKM dan promosi daerah Pinrang di tingkat nasional.

"Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga penggerak ekonomi dan media promosi daerah. Festival ini telah memperkenalkan Kabupaten Pinrang sebagai daerah yang mampu bersinergi dan siap menggelar event berskala nasional serta kekayaan potensi yang ada di Kabupaten Pinrang," ucapnya.

Ia berharap festival serupa dapat digelar kembali di masa mendatang agar manfaatnya terus dirasakan oleh masyarakat, baik dari segi ekonomi, promosi daerah, maupun semangat kebersamaan.

Festival Dirgantara Bumi Lasinrang bukan hanya perayaan visual dan teknologi penerbangan, namun juga wadah membangun sinergi, edukasi, serta penggerak ekonomi lokal. Pinrang sukses mengimplementasikan konsep ini, menegaskan komitmennya menjadi pusat event dirgantara nasional. (*)