BUKAMATANEWS - Google telah memangkas sekitar 200 posisi di unit bisnis globalnya yang bertanggung jawab atas penjualan dan kemitraan, menurut laporan dari The Information yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (7/5/2025) .
Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan kolaborasi dan memperluas kemampuan dalam melayani pelanggan secara cepat dan efektif.
Pemutusan hubungan kerja ini terjadi setelah bulan lalu Google memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya, yang mencakup platform Android, ponsel Pixel, dan browser Chrome .
Sejak Januari 2023, induk perusahaan Google, Alphabet, telah mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, atau sekitar 6% dari tenaga kerja globalnya.
Langkah ini mencerminkan tren di industri teknologi, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Meta, Microsoft, Amazon, dan Apple juga melakukan pemangkasan tenaga kerja dalam upaya untuk mengalihkan sumber daya ke pengembangan kecerdasan buatan dan infrastruktur pusat data.