BUKAMATANEWS - Setelah sempat memicu kehebohan akibat penundaan tanpa kejelasan, Netflix akhirnya menetapkan tanggal rilis serial dokumenter terbaru mereka yang mengupas sosok Osama bin Laden. Serial berjudul American Manhunt: Osama bin Laden ini akan tayang pada Rabu, 14 Mei 2025.
Serial dokumenter ini sebelumnya dijadwalkan rilis pada 10 Maret lalu, namun tayang perdananya urung dilakukan tanpa penjelasan resmi, memunculkan berbagai spekulasi publik. Kini, kepastian jadwal baru tersebut disampaikan Netflix melalui pengumuman resmi menjelang awal Mei.
Menelusuri Perburuan Teroris Paling Diburu Dunia
Dikutip dari Unilad, serial ini terdiri dari tiga episode, yang membedah secara mendalam operasi besar-besaran Amerika Serikat selama satu dekade dalam memburu tokoh di balik serangan 11 September 2001—tragedi yang merenggut nyawa hampir 3.000 orang dan mengguncang dunia.
Disutradarai oleh Mor Loushy dan Daniel Sivan, dokumenter ini menjadi bagian dari waralaba American Manhunt, melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya yang mengulas kasus O.J. Simpson dan tragedi Boston Marathon.
Rangkuman Tiga Episode
Episode 1: Langkah Awal Pasca 9/11
Menggambarkan reaksi cepat pemerintah AS usai serangan 9/11 dan upaya awal pelacakan dalang serangan, Osama bin Laden.
Episode 2: Sepuluh Tahun Memburu
Membahas proses perburuan panjang yang penuh tantangan, mulai dari operasi intelijen rahasia hingga kerja sama lintas negara, dengan narasumber dari kalangan militer dan CIA.
Episode 3: Penyerbuan di Abbottabad
Menampilkan penggerebekan markas bin Laden di Pakistan oleh tim SEAL Team 6 pada Mei 2011. Episode ini memuat rekonstruksi peristiwa dan wawancara eksklusif dengan anggota tim.
Penundaan Misterius Picu Dugaan Sensitif
Penundaan rilis pada Maret sempat menimbulkan perdebatan publik. Beberapa pengguna media sosial menduga penundaan itu terkait sensitivitas waktu karena bertepatan dengan bulan Ramadan atau bahkan hari ulang tahun bin Laden yang jatuh pada 10 Maret.
"Menayangkan dokumenter bin Laden di tengah Ramadan? Sangat tidak sensitif," tulis seorang warganet di platform X (sebelumnya Twitter). Komentar serupa ramai dibagikan, hingga muncul spekulasi bahwa Netflix sengaja menunda tayang demi menghindari kontroversi lebih lanjut.
Meskipun ramai dibahas, Netflix tidak pernah memberikan klarifikasi resmi atas alasan di balik penundaan tersebut. Namun kini, serial itu kembali dipromosikan menjelang peluncuran pertengahan Mei.