Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
Berpikir positif dan optimistis terbukti dapat memperpanjang usia. Simak hasil penelitian dan penjelasan para ahli tentang rahasia umur panjang
MAKASSAR,BUKAMATANEWS - Umur panjang dan hidup sehat merupakan impian banyak orang. Ternyata, kebiasaan sehari-hari berperan besar dalam mewujudkannya—mulai dari menjaga pikiran tetap positif, bersosialisasi secara aktif, mengonsumsi makanan bergizi, hingga mempertahankan kebahagiaan.
Menariknya, hanya sebagian kecil populasi dunia yang berhasil mencapai usia 100 tahun atau lebih. Kelompok langka ini dikenal dengan sebutan centenarian.
Menurut data tahun 2021, terdapat sekitar 573.000 orang yang telah memasuki usia 100 tahun ke atas di seluruh dunia. PBB bahkan memproyeksikan angka ini akan melonjak drastis hingga mencapai 3,7 juta orang pada tahun 2050.
Salah satu faktor yang konsisten muncul dalam berbagai studi tentang umur panjang adalah sifat optimis dan pola pikir positif.
Dikutip dari Medical News Today, Dr. Karen D. Sullivan, seorang neuropsikolog bersertifikat, menjelaskan bahwa berpikir positif bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, tetapi juga dapat memperpanjang usia.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dipublikasikan pada Agustus 2019, yang menunjukkan bahwa individu dengan sikap optimis cenderung hidup 11 hingga 15 persen lebih lama dan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai usia 85 tahun atau lebih.
Penelitian lainnya yang dirilis pada Oktober 2022 menyoroti bahwa wanita Amerika dari berbagai latar belakang etnis yang memiliki pola pikir positif hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak.
Dr. Karen Miller, neuropsikolog sekaligus direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di Pacific Neuroscience Institute, California, menambahkan bahwa stres berlebih dapat memicu peradangan dalam tubuh—salah satu penyebab utama penuaan dini serta gangguan fisik dan kognitif.
"Berpikir positif dan melakukan aktivitas yang membawa ketenangan seperti meditasi, yoga, beribadah, berjalan kaki, atau menghirup udara segar, semuanya berkontribusi pada penurunan tingkat stres dan inflamasi dalam tubuh," jelasnya.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45