Dewi Yuliani : Rabu, 30 April 2025 09:36
Bupati Irwan bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Luwu Timur, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Selasa, 29 April 2025.

LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengumumkan peningkatan program bantuan dana desa yang sebelumnya sebesar Rp1 miliar per desa, kini menjadi Rp2 miliar per desa. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mendorong kemandirian desa melalui optimalisasi potensi lokal.

Hal tersebut disampaikan saat Bupati Irwan bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Luwu Timur, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Selasa, 29 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Irwan menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis potensi desa.

"Kami akan fokus mendorong pembangunan potensi desa. Nantinya, konsultan akan kami turunkan untuk mengidentifikasi potensi masing-masing desa secara langsung. Hasil identifikasi itu akan kami deklarasikan secara hitam di atas putih agar arah pembangunan lebih terukur dan tepat sasaran," tegas Bupati.

Bupati Irwan menekankan, 80 persen dari anggaran desa akan diarahkan secara khusus untuk pengembangan potensi desa. Ia meminta agar penggunaan dana tersebut dilakukan secara maksimal dan akuntabel.

"Saya akan undang Kepala Dinas PMD dan para kepala desa untuk menyusun program kerja yang selaras dengan potensi desa. Saya tidak ingin ada desa yang tertinggal atau tidak mendapatkan anggaran," tuturnya.

Selain itu, Bupati Irwan menegaskan, insentif untuk guru mengaji serta bantuan untuk rumah ibadah tidak akan dibebankan kepada anggaran desa, melainkan akan ditanggung oleh pemerintah kabupaten.

Dengan demikian, desa bisa fokus sepenuhnya dalam mengembangkan komoditi unggulan dan program prioritas masing-masing.

"Kita akan dorong lima komoditi pengembangan utama di desa-desa. Selain itu, saya ingin ke depan semua desa memiliki koperasi Merah Putih sebagai bagian dari sumber pendapatan desa agar tercipta desa mandiri," terangnya. (*)