Redaksi : Jumat, 28 Maret 2025 09:50

JAKARTA, BUKAMATANEWS – Penampilan gemilang Rizky Ridho dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik di Indonesia. Dalam pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB, bek Persija Jakarta ini tampil impresif dan sukses membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0.

Ridho, yang dipercaya sebagai starter dalam formasi 3-4-2-1 racikan pelatih Patrick Kluivert, berkolaborasi apik dengan Jay Idzes dan Justin Hubner di lini pertahanan. Menurut data dari Fotmob, pemain berusia 23 tahun ini mencatatkan 60 sentuhan, enam sapuan, dua intersep, serta empat kali merebut bola dari lawan. Penampilannya yang solid menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh serangan Timnas Bahrain.

Gol tunggal Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24. Namun, kemenangan ini tak lepas dari kontribusi besar Ridho yang berjuang keras menjaga lini pertahanan tetap kokoh hingga peluit akhir dibunyikan. Aksi heroiknya bahkan terlihat di menit-menit akhir pertandingan, ketika ia tetap bertahan di lapangan meskipun dalam kondisi cedera demi memastikan kemenangan Tim Garuda.

Tak hanya mendapat pujian dari publik Tanah Air, performa impresif Ridho juga menuai apresiasi dari dua gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye dan Joey Pelupessy. Dalam sebuah podcast di kanal YouTube The Haye Way, keduanya secara terbuka mendukung Ridho untuk segera melanjutkan karier di Eropa.

"Kami bercanda sedikit di meja makan, dia juga ada di sana, dan saya bilang kepadanya, ‘ayo ke Eropa’," ujar Joey Pelupessy.

Thom Haye pun sependapat, menyoroti kualitas dan karakter yang dimiliki Ridho. "Dia besar secara fisik, memiliki semangat juang yang luar biasa, dan statistiknya juga mendukung. Jika melihat penampilannya hari ini dan catatan clearance-nya di liga, saya rasa dia sangat pantas bermain di Eropa," katanya.

Momen yang paling mengesankan bagi Joey dan Thom adalah ketika Ridho tetap berusaha bermain meskipun mengalami cedera di injury time babak kedua. “Kami sudah kehabisan pergantian pemain, dan dia tetap ingin masuk lagi. Dia bahkan berpikir lebih baik bermain di depan agar bisa mengganggu lawan tanpa membahayakan pertahanan. Itu menunjukkan karakter yang luar biasa,” ungkap Thom.

Dukungan penuh dari rekan setimnya semakin menguatkan harapan bahwa Rizky Ridho akan segera mewujudkan impiannya bermain di kompetisi Eropa. Dengan usia muda, fisik prima, serta mentalitas juara, langkahnya menuju pentas sepak bola dunia tinggal menunggu waktu.