Redaksi : Senin, 17 Maret 2025 14:19

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Program Buka Puasa Pelayan Dua Tanah Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, kembali digelar di Kota Makassar. Acara yang berlangsung di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna ini menarik perhatian media internasional, termasuk stasiun televisi Arab Saudi, Al-Ekhbariya TV.

Liputan media global ini tak lepas dari suksesnya program serupa tahun lalu yang mencatatkan rekor MURI sebagai buka puasa dengan sajian terpanjang, mencapai 2.140 meter di Anjungan Pantai Losari. Tahun ini, sebanyak 5.000 porsi hidangan berbuka disiapkan untuk masyarakat Makassar.

Sejak sore, ribuan warga Makassar berbondong-bondong menuju lokasi acara meskipun kota diguyur hujan deras. Lantai satu dan dua Masjid 99 Kubah Asmaul Husna dipenuhi peserta yang ingin menikmati buka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan. Awalnya, acara ini dirancang di pelataran masjid dengan konsep terbuka, namun kondisi cuaca membuat seluruh peserta berkumpul di dalam masjid.

Mudir I-Salam Karim, Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi, menyebut acara ini sebagai momentum istimewa untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Program ini sangat istimewa karena mampu menyatukan umat dalam semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedermawanan Raja Salman yang telah dua tahun berturut-turut mengadakan program buka puasa di Makassar.

"Atas nama masyarakat Sulawesi Selatan, kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap Kerajaan Arab Saudi semakin sering menyelenggarakan kegiatan seperti ini di Makassar," ungkapnya.

Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syekh Ahmad Isa Al-Hazimiy, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk kecintaan mendalam Raja Salman dan Putra Mahkotanya kepada umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

"Mari kita bersama-sama mendoakan Raja Salman, Putra Mahkotanya, serta seluruh pemimpin umat Islam di dunia agar senantiasa diberi keberkahan," ujarnya.

Acara ini terselenggara atas kerja sama antara Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Yayasan I-Salam Karim.
Program buka puasa ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syekh Ahmad Isa Al-Hazimiy
Utusan resmi Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Syekh Abdullah bin Yateem Al-Anaziy
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin
Mudir I-Salam Karim, Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
Para pejabat daerah, tokoh agama, serta ribuan masyarakat yang memadati masjid sejak sore hari
Program Buka Puasa Raja Salman: Tradisi Berbagi Keberkahan
Program Buka Puasa Raja Salman merupakan bagian dari kegiatan tahunan Kerajaan Arab Saudi untuk berbagi keberkahan Ramadan kepada umat Islam di berbagai negara. Selain di Makassar, program ini sebelumnya telah diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti:
Padang (8 Maret)
Medan (9 Maret)
Solo (14 Maret)
Tidak hanya menjadi ajang berbagi hidangan berbuka, program ini juga mempererat hubungan diplomatik dan ukhuwah Islamiyah antara Arab Saudi dan Indonesia. Kehadirannya di Makassar untuk kedua kalinya semakin memperkuat ikatan persaudaraan kedua negara dalam semangat kebaikan dan keberkahan Ramadan.

TAG