BONE, BUKAMATANEWS – Keputusan Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, untuk menolak penganggaran mobil dinas senilai Rp1,5 miliar dan mengalihkannya ke pembiayaan pembangunan lainnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Pemuda LIRA Sulawesi Selatan, Sofyan Syamsuniar.
Sofyan menilai langkah ini mencerminkan keberpihakan pemimpin kepada rakyatnya. Menurutnya, keputusan seperti ini juga telah dilakukan oleh sejumlah kepala daerah lainnya, seperti Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat.
"Sikap ini menunjukkan bahwa seorang kepala daerah benar-benar peduli dengan kebutuhan masyarakatnya. Berpihak kepada rakyat itu memang butuh pengorbanan, tapi dengan pengorbanan itu, seorang pemimpin justru semakin dicintai oleh rakyatnya," ujar Sofyan, Senin, 10 Maret 2025.
Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya dalam mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kebijakan seperti ini, pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat bisa lebih diprioritaskan.
Keputusan Wakil Bupati Bone ini pun mendapat dukungan luas dari masyarakat yang berharap agar anggaran daerah dapat digunakan secara lebih efektif untuk kesejahteraan rakyat. (*)
BERITA TERKAIT
-
Unjuk Rasa Mahasiswa Soal Jual Beli Bantuan Alsintan di Bone Berakhir Ricuh
-
Tempuh 2 Jam Perjalanan dengan Sepeda Motor, Bidan Desa di Bone Berjuang Bawa Ibu yang Hendak Melahirkan ke Puskesmas
-
Oknum Kepsek di Bone Diduga Peras Guru untuk Bayar Utang di Rentenir
-
Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Pemkab Bone dan CIFOR-ICRAF Dorong Masyarakat Tanam Sayuran di Pekarangan
-
Situasi Tidak Kondusif Usai Didemo Besar-besaran, Pemkab Bone Akhirnya Batalkan Kenaikan Pajak