PINRANG, BUKAMATANEWS - Seorang bocah bernama Muhammad Iksan (10) yang dilaporkan hanyut di kawasan sungai Bendungan PLTU Bakaru, Kabupaten Pinrang, ditemukan tewas, Kamis, 27 Februari 2025.
Bocah asal Desa Ulusaddang ini sempat dinyatakan hilang saat hanyut sejak Rabu, 26 Februari 2025 kemarin. Mendapatkan laporan, tim SAR gabungan langsung melakukan operasi pencarian.
Komandan tim Unit Siaga Sar Parepare, Agus Salim, mengatakan, upaya pencarian dilakukan selama dua hari bersama dengan tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas (Unit Siaga Sar Parepare), TNI-Polri, dan BPBD Pinrang.
"Pencarian juga dibantu KPA Bintala, Security PLTU Bakaru serta masyarakat setempat dengan menyisir arah kanan kiri aliran sungai Bendungan Bakaru secara infantri," ucap Agus.
Agus mengatakan bahwa korban ditemukan sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan segera diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan evakuasi.
"Di pencarian hari kedua korban telah ditemukan kurang lebih satu kilometer dari lokasi diduga ia terjatuh, korban ditemukan pada pukul 09.45 Wita dan telah dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.
Diketahui sebelumnya bahwa korban bersama dengan teman-temannya sedang bermain di depan Bendungan PLTU Bakaru, namun korban terpeleset sehingga terjatuh di aliran air. (*)
BERITA TERKAIT
-
Insiden Ponpes Al Khoziny Buduran, 49 Santri Masih Tertimbun Reruntuhan
-
Dilaporkan Tenggelam Saat Memancing, Bocah 11 Tahun di Bone Ditemukan Meninggal
-
Tiga Hari Hilang di Sungai Walanae, Petani Jagung di Soppeng Ditemukan Tewas
-
Tiga Pendaki Gunung Bawakaraeng Alami Cedera Kaki Hingga Hipotermia Dievakuasi Tim SAR Gabungan
-
Remaja Putri yang Tenggelam di Sungai Kalibone Pangkep Akhirnya Ditemukan