GOWA, BUKAMATANEWS - Ribuan pegawai dan masyarakat Kabupaten Gowa tumpah ruah di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa untuk melepas Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni yang mengakhiri masa jabatan mereka pada Kamis (20/2/2025).
Apel Besar Pelepasan Masa Tugas yang digelar pada Rabu (19/2) ini menjadi momen penuh haru bagi banyak orang. Setelah memimpin Gowa selama sembilan tahun, Adnan dan Abd Rauf atau yang akrab disapa AdnanKio berpamitan untuk terakhir kalinya sebagai kepala daerah.
"Hari ini adalah hari terakhir kami berkantor sebelum memasuki masa purna tugas. Besok, Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik, dan secara otomatis kepemimpinan kami berakhir," ujar Adnan di hadapan ribuan pegawai dan masyarakat yang hadir.
Selama sembilan tahun kepemimpinan mereka, Kabupaten Gowa telah meraih 243 penghargaan dari tingkat internasional, nasional, hingga provinsi. Adnan pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukungnya dan meminta maaf jika selama menjabat ada kesalahan.
"Kami pamit dengan penuh keyakinan bahwa kemajuan Kabupaten Gowa saat ini adalah hasil dari kerja sama dan kolaborasi kita semua. Kami mohon maaf jika ada kesalahan selama memimpin, karena niat kami selalu untuk membawa Gowa menjadi daerah yang lebih maju," tambahnya.
Adnan juga berharap seluruh program yang telah berjalan dapat diteruskan oleh pemimpin baru, Husniah dan Dharmawansyah, demi kemajuan daerah.
Sejumlah warga yang hadir mengaku berat melepas AdnanKio. Salah satunya, Nurhidayah, yang menyebut kepemimpinan mereka telah membawa banyak perubahan positif bagi Gowa.
"Pasti berat dan sedih rasanya. Banyak kemajuan yang terjadi selama mereka memimpin," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Senada dengan itu, Sulkifli, seorang ASN di bidang pendidikan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian besar Adnan terhadap dunia pendidikan.
"Dulu kami honorer hanya bergantung pada dana BOS atau yayasan, tapi berkat Pak Adnan, ada 726 tenaga honorer yang diangkat sebagai P3K dan kini memiliki kehidupan yang lebih layak. Kami tidak bisa membayangkan jika bukan beliau yang memimpin," ucapnya penuh haru.
Usai apel besar, AdnanKio diarak menuju Rumah Jabatan Bupati Gowa, diiringi ribuan pegawai dan warga. Sepanjang jalan Masjid Raya, masyarakat berjejer memberikan salam perpisahan, menandakan betapa besar cinta mereka terhadap pemimpin yang selama ini dekat dengan rakyatnya.
Sebuah akhir yang mengharukan, sekaligus awal bagi kepemimpinan baru di Gowa.