Warga Desa Gantarang Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan di Tepi Sungai

JENEPONTO, BUKAMATANEWS -- Warga Kampung Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi sudah membusuk di pinggir sungai.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ta'ga Dg Jarre, sekitar pukul 14.00 wita, sedang menuju kebunnya.

Saat tiba di lokasi, ia mencium bau menyengat dan berusaha mencari sumbernya. Setelah menelusuri area sekitar, ia menemukan jasad manusia yang sudah dalam kondisi tidak utuh.

Sontak, ia segera diberitahukan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, keluarga korban datang dan mengenali jenazah seorang perempuan berusia 70 tahun bernama Sani yang telah dilaporkan hilang sejak 15 Januari 2025.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir terlihat pada pukul 17.00 Wita. Ia meninggalkan rumah hanya mengenakan sarung kotak-kotak putih tanpa pakaian atasan.

"Pada saat itu upaya pencarian yang dilakukan keluarga pada malam harinya tidak membuahkan hasil. Begitu menurut informasi warga setempat," ujar Humas Polres Jeneponto, Ipda Uji Mughini, Senin, 3 Januari 2025.

Selanjutnya, ia menyebut mendapat laporan temuan mayat tersebut, pada pukul 15.30 WITA. Tim gabungan dari Unit Inafis, Piket Reskrim, dan personel Polsek Kelara mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihak keluarga menolak autopsi, dengan alasan meyakini bahwa korban meninggal dunia secara alami akibat kelelahan.

Jenazah almarhumah Sani Binti Lemang kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara.

"Pihak keluarga telah mempersiapkan prosesi pemakaman yang rencananya akan dilaksanakan di kampung halaman almarhumah," sebutnya.

Informasi yang diperoleh Bukamatanews.id , pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini. (*)