Dewi Yuliani : Selasa, 21 Januari 2025 21:50
Basarnas akhirnya menghentikan pencarian korban kapal tenggelam KM Harapan Jaya.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Basarnas akhirnya menghentikan pencarian korban kapal tenggelam KM Harapan Jaya. Dokumen penghentian pencarian telah ditandatangani, Senin, 20 Januari 2025, di Kabupaten Selayar, setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari.

"Sesuai dengan SOP Basarnas, setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Harapan Jaya selama tujuh hari, maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup dengan hasil nihil," kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Selasa, 21 Januari 2025.

Sultan menjelaskan, pihak Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, SROP Selayar, untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal yang melintasi Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.

"Untuk selanjutnya telah dilakukan penandatanganan berita acara penghentian pencarian terhadap korban dengan pihak keluarga, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR. Namun demikian, kami tetap melakukan pemantauan," jelas Sultan.

Sebelumnya diketahui bahwa Kapal Motor Harapan Jaya dengan rute Paotere - Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam di sekitar Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar.

Kapal yang memuat enam orang ABK ini pada hari Jumat, 10 Januari 2025 pukul 00.00 wita dikabarkan tenggelam dikarenakan mengalami kebocoran pada lambung kiri setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk. Tiga ABK dinyatakan selamat, masing-masing Suraes Desalle (46 tahun), Dg Mamba (50 tahun), dan Ippang (27 tahun). Sementara yang dinyatakan hilang yakni Unyil (42 tahun), Agus (50 tahun), dan Pai (42 tahun).

(*)