Humas IKP Gelar Uji Konsekuensi Daftar Informasi yang Dikecualikan
06 Februari 2025 21:53
Korban diketahui bernama Dg. Demmabela. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban sempat menyebrangi Sungai Walanae menggunakan sampan untuk menuju sawahnya pada Rabu pagi (1 Januari).
BONE, BUKAMATANEWS – Setelah dua hari pencarian intensif, seorang petani asal Dusun Cekko, Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattingnge, Kabupaten Bone, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Walanae, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, dalam keterangan tertulisnya, menyampaikan bahwa korban ditemukan Kamis pagi, sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim SAR gabungan, korban akhirnya berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Arif.
Korban diketahui bernama Dg. Demmabela. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban sempat menyebrangi Sungai Walanae menggunakan sampan untuk menuju sawahnya pada Rabu pagi (1 Januari). Namun, beberapa saat kemudian, warga menemukan sampan dalam kondisi kosong, yang mengindikasikan korban terjatuh ke sungai.
Mendengar laporan tersebut, keluarga korban segera melapor ke Pos SAR Bone untuk mendapatkan bantuan. Tim rescue dari Pos SAR Bone bersama unsur gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Operasi pencarian pada hari kedua, Kamis (2 Januari), dilakukan dengan membagi tiga Search Rescue Unit (SRU). Dua tim menggunakan perahu karet (rubber boat) untuk menyisir sungai hingga lima kilometer ke hilir, sambil menciptakan ombak buatan guna mempercepat pencarian. Selain itu, tim juga memantau dari udara menggunakan drone.
Akhirnya, korban berhasil ditemukan oleh tim di pagi hari dan segera dievakuasi.
Dengan ditemukannya korban, Basarnas secara resmi menutup operasi SAR tersebut. Semua unsur yang terlibat, termasuk BPBD Bone, SAR Satpol PP, dan Potensi SAR Khatulistiwa, dikembalikan ke satuan masing-masing.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Kami juga turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tutup Arif.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan, terutama bagi warga yang beraktivitas di sekitar sungai.
06 Februari 2025 21:53
06 Februari 2025 20:35