Peringati HUT KORPRI dan Jelang Hari Pencoblosan, Pemprov Sulsel Gelar Doa Bersama

MAKASSAR, BUKAMATA - Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53 dan menjelang hari H Pilkada serentak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Sulsel Berdoa di Masjid Al Ayyubi, Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 26 November 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para ASN serta Non ASN di lingkup Kantor Gubernur Sulsel.

Jufri Rahman mengatakan, kegiatan doa bersama memperingati HUT Korpri ke 53 ini menjadi momentum harapan bagi para ASN agar KORPRI dapat menjadi organisasi yang semakin berkembang dan semakin maju.

Sementara menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak, Jufri berharap doa bersama ini dapat mewujudkan pelaksanaan pilkada di Sulawesi Selatan berjalan dengan aman dan lancar.

"Semoga dengan doa bersama ini yang kita lakukan, pilkada bisa lancar, aman, tidak ada kendala yang berarti, dan KORPRI sebagai organisasi kita Insya Allah akan makin maju, berdaya dan berkembang dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulawesi Selatan (yang juga Ketua Umum Korpri Nasional) Prof Zudan Arif Fakrulloh," harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Jufri kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulsel pada H-1 pencoblosan pilkada untuk dapat menjaga netralitas dan hanya menentukan hak pilihnya di bilik suara.

"Memilih pemimpin Sulawesi Selatan lima tahun kedepan mari kita gunakan hak pilih, tetapi sebagai pegawai ASN jangan pernah melanggar azas netralitas. Semua warga negara Indonesia memiliki hak pilih, dan sebagai ASN hak pilih itu dapat diberikan hanya dalam bilik suara, karena kalau anda ketahuan anda akan diproses," ungkapnya.

Bahkan dengan tegas Jufri berharap kepada para ASN untuk tidak menjadi pahlawan dengan menyampaikan pilihannya secara terbuka untuk mengejar kepentingan tertentu.

"Saya ingatkan teman-teman ASN tidak usah jadi pahlawan karena kalau pilihan anda yang duduk itu menjadi seperti apa yang diharapkan, mau jadi apa? Kepala dinas, ada syaratnya," tegasnya.

Kegiatan doa bersama ini menghadirkan penceramah dan tausiyah dari Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al- Imam Ashim Makassar, KH Syam Amir Yunus. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Launching Pesantren Tahfidzul Qur'an Akhir Pekan Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. (*)