Wiwi
Wiwi

Selasa, 12 November 2024 09:05

Di Hadapan Raja Arab, Anis Matta Kobarkan Semangat Perlawanan Hukum Israel

Di Hadapan Raja Arab, Anis Matta Kobarkan Semangat Perlawanan Hukum Israel

Anis menyampaikan langsung kepada Raja Arab Saudi Muhammad Ben Salman Bin Abdul Azis Al Saud bahwa semangat perlawanan hukum Israel harus segera dilakukan.

 

BUKAMATA - Wamenlu Muhammad Anis Matta menghadiri Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, Riyadh.

Dalam kegiatan itu, Anis menyampaikan langsung kepada Raja Arab Saudi Muhammad Ben Salman Bin Abdul Azis Al Saud bahwa semangat perlawanan hukum Israel harus segera dilakukan.

"Apakah kita akan terus menonton matinya hati nurani kemanusiaan atas mereka yang terbunuh dan terluka disebabkan karena diamnya kita dan kelemahan kita ?,"kata Anis dilansir dalam tayangan video berdurasi 6 menit 34 detik.

"Mari kita semua keluar dengan aksi aksi nyata, dengan semangat perlawanan kolektif kita semua untuk menghukum Israel secara bersama sama,"sambungnya.

Kata dia, kita saat ini menyaksikan pembantaian yang keji, pemusnahan yang membelalakkan mata, yang dilakukan Israel terhadap penduduk Gaza dan palestina, terhadap anak-anak Palestina, dan kepada wanita-wanita Palestina.

Sehingga, agenda ini diadakan seperti yang kita yakini, sebagai respon kita terhadap masalah ini, untuk mengkonsolidasikan perlawanan kita secara bersama sama, dunia arab dan Islam yang saat ini merepresentasikan tidak kurang dari 2 miliar muslim, untuk tujuan memerdekakan palestina dengan semua sumber daya yang kita miliki.

"Sesungguhnya Israel dibawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu dan koalisi radikal extrem kanannya, tidak akan memahami kecuali bahasa kekuatan dan perlawanan yang keras. Kita melihat, semua yang telah diputuskan oleh PBB atau dewan keamanan, atau mahkamah kriminal internasional, semua hanya sebatas ekperimen diatas kertas tanpa dipatuhi oleh Israel,"ucap Anis.

Oleh sebab itu, Indonesia melalui Anis menyarankan beberapa saran sebagai berikut:

1. Memperluas upaya politik dan diplomasi untuk mengakhiri perang di Gaza dan Lebanon, dan menyetop semua upaya eskalasi dari semua pihak untuk bertujuan menjadikan perang ini menjadi perang kawasan.

2. Mengajak semua masyarakat muslim untuk ikut serta dengan semua upaya maksimal berjuang demi kemerdekaan Palestina, dan membuka semua saluran resmi, serta menghilangkan semua penghalang untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.

3. Menyatukan dukungan Internasional untuk kemerdekaan Palestina, dan memperluas koalisi global untuk mendukung Palestina dari berbagai negara juga berbagai kekuatan.

Dan semua bentuk perjuangan rakyat Palestina adalah hak yang  melekat pada semua bangsa terjajah dimuka bumi, ini adalah hak yang sesuai dengan hukum, dan bukanlah sikap terorisme.

Dan kita perlu kita tekankan kembali  kepada semua institusi Internasional agar mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB, dan kewajiban kita semua komunitas internasional untuk tidak membiarkan semua kejahatan perang Israel yang dilakukan terhadap bangsa Palestina begitu saja tanpa hukuman yang berat.

4. Memutus semua bentuk hubungan ekonomi, hubungan dagang dan investasi dengan Israel, dan dengan semua perusahaan perusahaan yang berhubungan zionis internasional, juga mengakhiri semua kepentingan Israel di negara negara anggota. dan dilain sisi, perlunya meningkatkan hubungan bisnis dan ekonomi dengan sesama negara negara anggota dan sesama semua negara muslim.

5. Menolak semua upaya untuk membuka hubungan diplomatik antara negara negara muslim dengan Israel. Apapun bentuknya.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang lahir dari sakitnya rasa penjajahan dan penindasan dalam waktu yang tidak sebentar, bahkan berabad-abad. Mayoritas bangsa arab juga mengalami hal yang sama. Dan dengan apa yang dialami oleh rakyat Palestina hari ini, kami mengatakan, semua kita adalah Palestina, semua kita adalah Palestina, dan semua kita adalah Palestina,"jelas dia.

 

 

#Anis Matta #Partai Gelora #Palestina