Menginspirasi, Polisi di Kepulauan Selayar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Budidaya Hortikultura

SELAYAR, BUKAMATA - Bripka Dahniar, Anggota Polsek Bontosikuyu, Polres Kepulauan Selayar, memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayahnya, untuk budidaya hortikultura. Tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga, usahanya juga telah banyak memotivasi warga lainnya untuk ikut menanam cabai dan sayuran.

Selain sebagai abdi negara, Bripka Dahniar tidak malu untuk bercocok tanam. Bhabinkamtibmas Desa Patilereng ini mengaku sudah menggeluti usahanya sebagai petani cabai selama tiga tahun terakhir. Meski sempat gagal, ia tak menyerah dan terus belajar.

"Sudah tiga tahun. Awalnya gagal total, kemudian saya belajar dan belajar, Alhamdulillah sekarang sudah menghasilkan," kata Bripka Dahniar, Jum’at, 1 November 2024.

"Sudah banyak yang ikut, banyak juga yang berkunjung langsung ke kebun. Beberapa warga juga biasa membantu saat panen. Selain cabai ada beberapa sayuran lain seperti terong, kol dan bayam," tuturnya.

Kabupaten Kepulauan Selayar selama ini dikenal sebagai daerah yang masih rentan terhadap ketahanan pangan. Sebagian besar kebutuhannya mulai dari beras, sayur-sayuran dan buah-buahan didatangkan dari kabupaten tetangga.

"Selama ini sayur-sayuran banyak dari sebelah, ini cabai harganya turun dari Rp18 ribu jadi Rp15 ribu, karena banyak pasokan dari Jeneponto. Saya berharap dengan banyaknya warga yang termotivasi ikut menanam dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Selayar," harapnya.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Bripka Dahniar. Ia mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas yang memang bertugas menjadi ujung tombak di Desa. Selain bertugas menjaga situasi Kamtibmas, juga dapat memberikan motivasi dengan melakukan hal-hal yang positif.

"Ada banyak lahan kosong di Selayar, jika dikelola optimal saya yakin daerah ini bisa mandiri pangan. Apa yang dilakukan Bripka Dahniar patut dicontoh bukan hanya oleh masyarakat tapi juga Bhabinkamtibmas lain, dengan memanfaatkan potensi di desanya. Karena kesejahteraan masyarakat itu akan berbanding lurus dengan situasi Kamtibmas," jelas Kapolres.

Kapolres juga mengatakan bahwa secara nasional ketahanan pangan menjadi salah satu penekanan Presiden Prabowo Subianto. Ancaman krisis pangan global harus ditanggulangi bersama.

Ia pun berharap, agar seluruh jajarannya dan khususnya para Bhabinkamtibmas dapat memotivasi masyarakat untuk bercocok tanam, bertani dan berkebun, memanfaatkan lahan-lahan kosong yang belum termanfaatkan.

"Jika warga aktif dalam kegiatan positif, usaha positif, itu akan mengurangi niat untuk melakukan kejahatan. Kebiasaan itu jika terus dilakukan akan menjadi budaya yang akan menopang sebuah daerah maju, karena etos kerja warga yang tinggi," tutup AKBP Adnan Pandibu. (*)