Dewi Yuliani : Sabtu, 26 Oktober 2024 23:11
Kepala Disdikpora Masdar J Pratama mengukuhkan 58 guru yang telah mengikuti pendidikan sebagai Guru Penggerak.

SELAYAR, BUKAMATA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), mengukuhkan 58 guru yang telah mengikuti pendidikan sebagai Guru Penggerak. Pengukuhan dilaksanakan di Pendopo Dekranasda Selayar, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Pengukuhan Guru Penggerak ini dikemas dalam Festival Loka Karya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kepulauan Selayar.

Festival Loka Karya Guru Penggerak dibuka secara resmi Sekretaris Daerah diwakili Asisten Administrasi Setda Ahmad Ansar, yang dalam sambutannya mengajak para guru untuk kembali menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.

"Kami berharap melalui loka karya Guru Penggerak ini mampu melahirkan perubahan yang signifikan antara kerja cerdas para guru kepada anak didik," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kadisdikpora Masdar J Pratama, sesaat setelah dirinya mengukuhkan 58 Guru Penggerak. Dalam kesempatan itu, ia menekankan para guru yang baru dikukuhkan sebagai Guru Penggerak menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan sesuai tujuan dari program Guru Penggerak.

Namun demikian ia mengingatkan bahwa yang tak kalah pentingnya pendidikan karakter, khususnya pendidikan moral, akhlak dan budi pekerti pada anak didik.

"Moral, akhlak, dan budi pekerti merupakan fondasi penting yang harus ditanamkan dalam proses belajar mengajar. Dalam berbagai persoalan pada dunia Pendidikan, yang sering muncul salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut," ungkapnya.

Kata Masdar, tantangan saat ini begitu kompleks. Banyaknya masalah dan kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Baik yang menimpa siswa maupun guru sebagai tenaga pendidik.

"Untuk menjawab tantangan itu, salah satu kuncinya membangun hubungan emosianal kepada anak didik maupun terhadap orang tua anak didik," kunci Masdar.

Terakhir, Masdar menegaskan agar para guru dalam mengajar tidak dilakukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, namun dengan hati yang tulus. Sebab fokus utama seorang guru adalah mencerdaskan anak bangsa.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Usman menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Kata dia, pendidikan kunci utama kemajuan bangsa. Sistem pendidikan yang baik dapat melahirkan sumber daya yang berdaya saing. Salah satunya, hadirnya program Guru Penggerak. (*)