
Pertama Kali Diterapkan di Luwu Utara, Bupati Indah Resmikan Listrik Desa dengan Teknologi SuperSUN
Program ini bermula dari pilot project mewujudkan Papua terang, SuperSUN kemudian mampu mendukung percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) demi mewujudkan energi berkeadilan.
LUWU UTARA, BUKAMATA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meresmikan listrik desa dengan teknologi SuperSUN di Dusun Lamiko Miko, Desa Waelawi, Kamis, 24 Oktober 2024. Teknologi ini kali pertama diterapkan di Luwu Utara.

Hadirnya teknologi baru dari PLN ini dianggap menjadi solusi jitu dalam menghadirkan fasilitas listrik di daerah terpencil seperti Dusun Lamiko Miko, Desa Waelawi, Kecamatan Malangke Barat ini.
"Untuk Dusun Lamiko Miko ini, dulu sudah pernah kita usulkan ke PLN dan pada saat asesmen hasilnya tidak memungkinkan menggunakan cara konvensional, karena untuk pemasangan tiang tidak memungkinkan," ungkap Indah Putri Indriani.
"Alhamdulillah dengan hadirnya teknologi SuperSUN dari PLN ini, masalah listrik bisa kita atasi di Lamiko Miko ini dan ini pertama diterapkan di Luwu Utara. Tentu kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara sangat berterimakasih kepada PLN," sambung Indah.
Indah berharap dengan hadirnya fasilitas listrik ini dapat berdampak pada peningkatan perekonomian, kualitas kesehatan dan pendidikan.
"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas ini agar pemanfaatannya bisa berkepanjangan," pungkasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, menjelaskan, SuperSUN merupakan program untuk menghadirkan listrik di wilayah 3T yang tak lagi harus bergantung pada BBM.
"Program ini bermula dari pilot project mewujudkan Papua terang, SuperSUN kemudian mampu mendukung percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) demi mewujudkan energi berkeadilan. Program ini juga bertujuan untuk melistriki daerah 3T dengan penggunaan energi baru terbarukan dari tenaga surya," jelas Rathy.
SuperSUN seperti genset yang menggunakan bahan bakar energi matahari. Karena itu, tidak ada emisi dari gas hasil pembakaran yang dikeluarkan SuperSun. Alat ini dapat dioperasikan secara hybrid dari energi terbarukan dan menyala 24 jam serta anti blackout.
Dilengkapi dengan storage baterai lithium, alat ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya motor listrik dan memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga seperti kompor induksi atau alat elektronik lain.
Implementasi SuperSUN cukup sederhana dan sudah tersambung dengan gawai pelanggan sehingga dimonitoring secara online dan realtime mulai dari jaringan 2G (EDGE).
Di acara peresmian itu, PLN UP3 Palopo juga menyerahkan bantuan berupa dua prizer, bantuan listrik gratis untuk empat rumah dan satu masjid. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47