Dewi Yuliani : Kamis, 17 Oktober 2024 16:15
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramitha Adnan, melakukan penebaran 10 ribu benih ikan nila di Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Kamis, 17 Oktober 2024.

GOWA, BUKAMATA - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramitha Adnan, melakukan penebaran 10 ribu benih ikan nila di Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Kamis, 17 Oktober 2024. Turut hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M Ilyas, serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Gowa, juga pemerintah setempat.

Penebaran benih ikan nila dan mas di Danau Mawang ini diinisiasi Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel, Melani Simon, dan dilaksanakan dalam rangka HUT Sulsel ke-355 dan HUT Dharma Wanita ke-25 Tahun 2024.

Ninuk Zudan sangat mengapresiasi kegiatan penebaran ikan nila dan mas di Danau Mawang ini. Apalagi, dengan sinergitas dan dukungan dari OPD terkait, Dharma Wanita Persatuan Sulsel, serta PKK Kabupaten Gowa.

"Terima kasih atas dukungan terhadap kegiatan ini. Semoga membawa manfaat bagi masyarakat," kata Ninuk Zudan, dalam sambutannya.

Ninuk Zudan mengungkapkan, dalam rangka HUT Sulsel ke-355, tidak hanya OPD yang melaksanakan kegiatan, tetapi juga organisasi wanita serta pemerintah kabupaten kota. Ia berharap, momentum HUT Sulsel yang ke-355 tahun ini sekaligus menjadi ajang refleksi, apakah program-program yang PKK laksanakan selama ini sudah bisa membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan yang ada.

"Semoga ke depannya kita bisa terus bersinergi, khususnya dalam mengatasi masalah yang ada di masyarakat," harapnya.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramitha Adnan, berterima kasih atas kegiatan ini. Ia berharap, penaburan benih ikan ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan stunting. Ia berharap, bisa berlanjut di masa yang akan datang.

"Momentum ini cukup memberikan makna dan kesan mendalam, karena baru pertama kalinya dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Sulsel di Kabupaten Gowa. Kami harap bisa berkelanjutan di masa yang akan datang," ucap Priska.

(*)