Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 10 Oktober 2024 14:19

Direktur Riset PSI, Zulfachri Rahman, saat Konferensi Pers Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur dan Dinamika Politik Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, di Habitus Makassar, Kamis, 10 Oktober 2024.
Direktur Riset PSI, Zulfachri Rahman, saat Konferensi Pers Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur dan Dinamika Politik Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, di Habitus Makassar, Kamis, 10 Oktober 2024.

Survei PSI di Pilkada Lutim, Ibas - Puspa Tumbangkan Petahana Budiman - Moch Akbar

Ada beberapa indikator yang membuat tingkat keterpilihan pasangan Ibas - Puspa tertinggi, mengalahkan pasangan petahana Budiman - Moch Akbar. Masyarakat Kabupaten Luwu Timur menilai Ibas adalah kandidat yang paling memiliki tiga sifat kepemimpinan yang mereka inginkan. Yakni jujur dan bisa dipercaya, merakyat, dan mampu memimpin Kabupaten Luwu Timur.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur (Lutim) dipastikan berlangsung sengit. Pilkada di daerah yang terkenal dengan potensi tambangnya ini diikuti oleh tiga pasangan calon, masing-masing Isrullah Achmad - Usman Sadik, Budiman Hakim - Moch Akbar Andi Laluasa, dan Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler.

Berdasarkan survei yang dilakukan Poros Survei Indonesia (PSI) periode 21 - 30 September 2024, pasangan Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler berada di posisi puncak dengan elektabilitas 44,50 persen. Disusul pasangan petahana Budiman Hakim - Moch Akbar 36,75 persen, Isrullah Achmad - Usman Sadik 9,75 persen, dan 9 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab, serta merahasiakan jawabannya.

Direktur Riset PSI, Zulfahri Rachman, menjelaskan, dari sebelas kecamatan yang ada di Luwu Timur, Ibas - Puspa unggul di enam kecamatan, sedangkan Budiman Hakim - Moch Akbar unggul di lima kecamatan. Persaingan ketat antar tiga pasang calon terjadi di Kecamatan Wotu.

"Ibas - Puspa unggul di Malili, Wasuponda, Angkona, Burau, Tomoni, dan Tomoni Timur. Sedangkan Budiman - Moch Akbar unggul di Kalaena, Wotu, Mangkutana, Nuha dan Towuti. Khusus di Wotu, tiga kandidat ini bersaing ketat, di kisaran 30 persen," ungkap Zulfahri Rachman, saat Konferensi Pers Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur dan Dinamika Politik Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, di Habitus Makassar, Kamis, 10 Oktober 2024.

Zulfahri mengungkapkan, ada beberapa indikator yang membuat tingkat keterpilihan pasangan Ibas - Puspa tertinggi, mengalahkan pasangan petahana Budiman - Moch Akbar. Masyarakat Kabupaten Luwu Timur menilai Ibas adalah kandidat yang paling memiliki ketiga sifat kepemimpinan yang mereka inginkan. Yakni jujur dan bisa dipercaya, merakyat, dan mampu memimpin Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, pada dua masalah utama yang dianggap mendesak untuk diselesaikan, kinerja petahana Budiman - Moch Akbar selama memimpin Kabupaten Luwu Timur, dinilai buruk. Khususnya pada masalah ekonomi dan pertanian.

"Terkait bidang ekonomi, masyarakat memberi penilaian buruk terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dibawah kepemimpinan Budiman - Andi Akbar selama ini. Utamanya kinerja dalam pengentasan kemiskinan dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok. Termasuk di bidang pertanian, kinerja terkait bantuan pupuk dan alsintan," terangnya. (*)

 

#Pilkada Luwu Timur #Irwan Bachri Syam #Ibas - Puspa #Budiman #Poros Survei Indonesia #PSI