MAKASSAR, BUKAMATA - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sensus Ekonomi (SE) 2026 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS), di Hotel Grand Claro, Makassar, Senin 23 September 2024.
Jufri mengatakan, sensus ekonomi untuk pendataan unit usaha sangat dibutuhkan untuk mengetahui data dasar usaha dalam sebuah wilayah dan untuk mengetahui skala, sektor, serta jenis usaha.
"Kita ingin mengetahui karakteristik usaha, begitu ya? Seperti usaha franchise kemudian ada skala e-commerce itu, termasuk MLM kalau tidak salah yah multi level marketing dan usaha online. Yang pernah heboh itu judi online," jelasnya.
Menurutnya, itu semua adalah dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi yang kemudian oleh sekelompok orang yang 'cermat' bisa memanfaatkan itu untuk kepentingannya, karena itu dilakukan sensus.
"Ini harus dipetakan kemudian dijadikan dasar mengambil kebijakan," ujarnya.
Melalui FGD ini, kata Jufri, dapat membuka luas pandangan dan wawasan para peserta terkait dengan pentingnya pelaksanaan sensus ekonomi dan dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk berbagi ilmu pada kegiatan yang lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Plt Kepala BPS RO, Amalia Adininggar Widyasanti, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, dan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Muhammad Edy Mahmud. (*)
BERITA TERKAIT
-
Akademisi Apresiasi MYP 3,7 yang Dilaunching Gubernur Andi Sudirman Sulaiman
-
Pemprov Sulsel Kucurkan Rp5 Miliar untuk Pemkab Barru, Dukung Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso
-
Menko Perekonomian Saksikan Akad Massal 800 Ribu Debitur KUR, Sulsel Hadirkan Seribu Pelaku UMKM
-
Gubernur Sulsel Pastikan Pembangunan Bendungan Jenelata Berjalan Sesuai Target Nasional
-
6.728 PPPK Ikuti Orientasi Melalui Distance Learning, BPSDM Sulsel Perkuat Nilai ASN BerAKHLAK