Redaksi
Redaksi

Kamis, 12 September 2024 21:41

Peneliti Poltekpar Temukan Prospek Cerah Wisata Bahari Berkelanjutan di Sulsel

Peneliti Poltekpar Temukan Prospek Cerah Wisata Bahari Berkelanjutan di Sulsel

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Poltekpar Makassar, terdiri dari Dr. Islahuddin, Dr. Syamsu Rijal, Nur Salam, Radiana Idrus, dan AM Yusuf Randy, bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi pariwisata bahari di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Sulsel.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Potensi wisata bahari di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan prospek cerah sebagai sumber pemasukan asli daerah serta pengembangan ekonomi masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, wisata bahari di Sulsel berpotensi menyumbang hingga Rp 195 miliar per tahun, dengan rata-rata pengeluaran wisatawan mencapai Rp 1,3 juta per perjalanan.

Temuan ini dipaparkan dalam seminar hasil penelitian "Wisata Bahari Berkelanjutan Sulawesi Selatan: Analisis Nilai Ekonomi Pariwisata pada Daerah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil," yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Hotel Aston, Makassar. Acara tersebut dibuka oleh Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry R. Widjaja, pada Kamis (12/9/2024).

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Poltekpar Makassar, terdiri dari Dr. Islahuddin, Dr. Syamsu Rijal, Nur Salam, Radiana Idrus, dan AM Yusuf Randy, bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi pariwisata bahari di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Sulsel. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi dampak sosial dan efektivitas kebijakan kolaboratif dalam mengelola pariwisata bahari yang berkelanjutan.

Dalam pemaparan hasil penelitian, Dr. Islahuddin didampingi oleh moderator Muhammad Arfin Salim, Ph.D, serta menghadirkan narasumber utama, Muhammad Neil, S.Sos., M.Si., dosen Antropologi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Neil membahas karakter budaya masyarakat pesisir serta menyoroti kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung pemberdayaan masyarakat setempat.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk perwakilan pemerintah, Dinas Pariwisata Makassar, praktisi perhotelan, biro perjalanan, akademisi, serta pemerhati pariwisata. Para peserta memberikan masukan serta mengajukan pertanyaan seputar tantangan dan peluang dalam mengembangkan wisata bahari berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

Penelitian ini diharapkan menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengelolaan wisata bahari, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

#Poltekpar Makassar #Dinas Pariwisata Kota Makassar

Berita Populer