Redaksi : Kamis, 29 Agustus 2024 21:57

TAKALAR, BUKAMATANEWS - Lolos dari lubang jarum, begitu kira-kira perumpamaan yang pas untuk menyebut pasangan Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim, pada helatan Pilkada Takalar 2024. Sebelumnya, Pilkada Takalar tahun ini, hampir pasti hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon, sebelum Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim, membuat poros baru paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat minimal mengusung pasangan calon kepala daerah.

Usai mendaftar, Syamsari Kitta menyampaikan terima kasih kepada partai yang mengusungnya. "Alhamdulillah, tiga partai yaitu Gelora, PBB dan Perindo telah menyelamatkan Takalar dari Kotak kosong dan akhirnya kami telah sah sebagai satu paslon di Pilkada Takalar melalui ketiga partai tersebut," jelasnya.

Syamsari Kitta sendiri merupakan mantan Bupati Takalar periode 2017 - 2022. Sementara, Natsir Ibrahim merupakan mantan Wakil Bupati pada periode 2012 - 2017. Keduanya, pernah menjadi rival saat perhelatan Pilkada Takalar tahun 2017, yang dimenangkan oleh Syamsari Kitta.

Meski menjadi Bupati terakhir yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Takalar, Syamsari menolak disebut sebagai petahana. "Saya dan cawabup saya bukan lagi incumbent atau petahana, karena tidak sedang menjabat, saya telah mengakhiri masa jabatan dua tahun lalu dan H Nojeng lebih lama lagi yaitu tujuh tahun lalu," katanya.

Olehnya, Syamsari yang juga Ketua DPW Partai Gelora Sulsel ini menyebut, antusiasme masyarakat yang menghadiri deklarasinya tidak lepas dari keinginan mereka melihat Kabupaten Takalar yang lebih baik.

"Jadi kehadiran masyarakat yang membludak bukan karena kekuasaan, karena kami berstatus masyarakat biasa. Kehadiran ribuan pendukung hari ini semata-semata karena cinta pada kami dan kemajuan Takalar," pungkasnya.