ASN Luwu Utara Dapat Penghargaan Dharma Persandian Dari BSSN RI
06 Oktober 2024 21:44
Doli juga membantah kabar yang menyebut bahwa keputusan Airlangga mundur sebagai Ketum Golkar karena desakan pihak eksternal. Sebelumnya sumber dalam dari partai itu menyebut permintaan mundur terhadap Airlangga muncul dari pihak eksternal sejak Jumat malam.
BUKAMATA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia membantah partainya retak di tengah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Enggak (retak). Saya kira kita, apa namanya ya, selama ini solid. Selama ini semua roda organisasi berjalan dengan baik," kata Doli di rumah dinas Airlangga di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (11/8) dilansir CNN.
Doli juga membantah kabar yang menyebut bahwa keputusan Airlangga mundur sebagai Ketum Golkar karena desakan pihak eksternal. Sebelumnya sumber dalam dari partai itu menyebut permintaan mundur terhadap Airlangga muncul dari pihak eksternal sejak Jumat malam.
Surat pengunduran juga sudah ditandatangani Airlangga dengan materai. Tembusan di antaranya ke dewan pengurus dan dewan pertimbangan, dewan pembina Partai Golkar.
"Enggak ada (desakan eksternal)," kata Doli.
Doli mengungkapkan alasan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar karena ingin fokus pada tugas dan tanggungjawabnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Maka dia mengundurkan diri. Supaya jalannya organisasi ini tidak terganggu," tutur Doli.
Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sejak Sabtu (10/8) malam. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah video pernyataan kepada seluruh kader Partai Golkar.
"Maka dengan ucap Bismillahirrahmanirrahim, atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketum DPP Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu 2024," kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga Hartarto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 lalu. Munas Golkar yang digelar di Jakarta pada 2019 lalu mengukuhkan kembali Airlangga sebagai Ketum Golkar selama 2 periode.
Masa jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar semestinya akan berakhir pada Desember 2024 bertepatan dengan digelarnya Munas. Munas dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.
06 Oktober 2024 21:44
06 Oktober 2024 21:04
06 Oktober 2024 20:16