Malam Mingguan di Makassar, Raffi Ahmad Jajal Kuliner Khas di Festival Indonesia Gembira
15 Februari 2025 22:26
Momen itu terjadi dalam ceramah di zikir dan doa kebangsaan. Anwar sedang bercerita soal Indonesia diberkahi pemimpin-pemimpin yang istimewa.
BUKAMATA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyebut Presiden Jokowi dengan panggilan 'Haji Muhammad Joko Widodo'.
Momen itu terjadi dalam ceramah di zikir dan doa kebangsaan. Anwar sedang bercerita soal Indonesia diberkahi pemimpin-pemimpin yang istimewa.
"Indonesia ini punya banyak pemimpin dengan tipologi, keahlian, keistimewaan yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan zaman ini. Bapak Presiden Sukarno sampai Bapak Insinyur Haji Muhammad Joko Widodo," kata Anwar dilansir CNN, Jumat (2/8/24).
Dia menilai Jokowi adalah pemimpin sabar, telaten, dan cekatan. Menurutnya, Jokowi bukan pemimpin yang memikirkan dirinya sendiri hingga badannya kurus.
Anwar pun membahas permintaan maaf Jokowi yang baru saja disampaikan. Dia mewakili umat memaafkan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kalau boleh saya mewakili panjenengan semua, boleh enggak? Kita maafkan, Pak, kita maafkan. Bahkan mungkin kita ini juga lebih dari minta maaf kepada Bapak-Bapak sekalian karena telah bikin repot segala macam, kadang-kadang itu suuzan saja," ujarnya.
"Ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden, yang telah membuat bangsa ini tersenyum, yang telah membuat bangsa ini bisa berpikir tentang seperti apa masa depan yang akan datang," imbuhnya.
Acara zikir dan doa kebangsaan adalah pembuka Bulan Kemerdekaan. Acara ini digelar Kementerian Sekretariat Negara untuk menyambut hari kemerdekaan.
Puncak peringatan akan berupa upacara detik-detik proklamasi pada 17 Agustus. Upacara digelar di Ibu Kota Nusantara dan Istana Merdeka, Jakarta.
15 Februari 2025 22:26
15 Februari 2025 20:22
15 Februari 2025 17:13