Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 26 Juli 2024 16:59

Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, mengadakan pertemuan dengan Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Adenan Rasyid, didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Jumat, 26 Juli 2024.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, mengadakan pertemuan dengan Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Adenan Rasyid, didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Jumat, 26 Juli 2024.

Pj Bupati Jeneponto - Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Bahas Perbaikan Jaringan Irigasi Induk Bendungan Karaloe

Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR menjanjikan dukungan teknis dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk memastikan perbaikan dilakukan secara efektif. Rencana pelaksanaan kegiatan perbaikan dimulai di Bulan Agustus dan diperkirakan rampung di Bulan November.

JENEPONTO, BUKAMATA – Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, mengadakan pertemuan dengan Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Adenan Rasyid, didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Jumat, 26 Juli 2024.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Dinas PUPR Jeneponto, Kadis Pertanian, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Camat Kelara, serta perwakilan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Pertemuan ini untuk membahas perbaikan jaringan irigasi induk Bendungan Karaloe. Khususnya dalam mengatasi kerusakan yang terjadi pada sistem irigasi yang vital bagi kebutuhan pertanian di wilayah Jeneponto, khususnya pada areal persawahan di lima kecamatan, yaitu Kelara, Turatea, Batang, Arungkeke dan Binamu.

Dalam diskusi yang berlangsung di sela-sela verifikasi lapangan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan di Lingkungan Kementerian PUPR di kawasan Bendungan Karaloe, kedua pihak sepakat bahwa perbaikan segera diperlukan untuk menghindari dampak negatif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR menjanjikan dukungan teknis dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk memastikan perbaikan dilakukan secara efektif. Rencana pelaksanaan kegiatan perbaikan dimulai di Bulan Agustus dan diperkirakan rampung di Bulan November.

"Sehingga, di musim tanam tahun depan, jaringan irigasi induk ini sudah dapat beroperasi maksimal mengairi sekira 7.000 Ha areal persawahan," ungkap Adenan Rasyid.

Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan harapannya agar perbaikan ini dapat dilakukan dengan segera, mengingat pentingnya perbaikan jaringan irigasi Induk dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan Bendungan Karaloe dalam mendukung ketahanan pangan lokal, melalui penyediaan air irigasi dan air baku utk kebutuhan air minum. Ia juga mengapresiasi respons cepat dari Kementerian PUPR dan berkomitmen untuk memantau perkembangan proyek tersebut secara berkala.

Pertemuan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Pj Bupati Jeneponto dalam upaya jangka panjang untuk memastikan infrastruktur irigasi di Jeneponto tetap berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (*)

 

#Pemkab Jeneponto #Pj Bupati Junaedi Bakri #Bendungan Karaloe

Berita Populer