MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar menerima 448 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 9 asal Provinsi Sulawesi Barat. PPIH Debarkasi Makassar mencatat terdapat satu jemaah haji kloter 9 yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Kloter 9 Debarkasi Makassar ini diisi oleh 170 jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar dan 310 jemaah haji dari Kabupaten Manuju, serta 5 Petugas Kloter dan 3 TPHD.
Usai menjalani prosesi penyerahan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, jemaah haji Polewali Mandar langsung dipulangkan ke daerahnya, sementara jemaah asal Mamuju diberi kesempatan transit dan beristirahat selama 2 jam di Wisma Raodah Asrama Haji Sudiang Makassar mengingat perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh.
Jemaah kloter 09 ini diserahkan oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel H Abdul Gaffar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mamuju H. Mustapa Pangngali.
“Kami atas nama PPIH Debarkasi UPG mengucapkan selamat datang kembali di tanah air. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan dan mewujudkam pelayanan maksimal kepada jemaaj haji kita,” ucap Abd. Gaffar.
Mantan Kepala Kantor Kemenag Parepare ini berharap jemaah haji asal Sulbar dapat menjadi teladan di tengah masyarkat setelah melakukan ritual ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islamnya.
“Jemaah telah melakukan proses ritual ini dengan penuh keikhlasan.untuk itu tolong dijaga kemabruran hajinya dan jadilah teladan di tengah masyarakat,” tandsnya.
Diketahui, jemaah haji kloter 09 ini tidak utuh kembali ke tanah air. Satu jemaahnya atas nama Abd. Rahman K (73) wafat di Arab Saudi serta satu lainnya Takwim Tangkulunga Thamrin (59) dirawat di Jeddah Arab Saudi.
Prosesi peyerahan jemaah haji kloter 09 ini dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya, Plt. Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat, Ketua Bidang Penerimaah Jemaah PPIH Debarkasi UPG H. Wahyuddin Hakim, Kabag Kesra Setda Kab. Polman, serta Kakan Kemenag Polman. (*)
BERITA TERKAIT
-
Kemenag - Polda Sulsel Perkuat Sinergi Cegah Intoleransi
-
Prestasi Anjlok, Tak Satupun Kafilah Sulsel Tembus Final STQH Nasional 2025
-
ASN Penyandang Disabilitas dari Luwu Utara Wakili Indonesia di Ajang Bergengsi YSEALI Summit 2025 Malaysia
-
Peserta MQK Internasional dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan
-
MQK Internasional 2025, Myanmar Jadi Kafilah Pertama Tiba di Sulsel