Angkatan Muda Muhammadiyah Makassar Dukung Visi Ilham Fauzi Perkuat Kurikulum Adab
04 Oktober 2024 22:17
Polisi akan memeriksa kapten dan ABK bagian mesin KM Umsini.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Tim Inafis dan Laboratorium forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Kapal Motor (KM) Umsini di Dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar, Senin (10/6/2024). Polisi juga memeriksa Kapten dan anak buah kapal (ABK) bagian mesin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar Inspektur Satu Firman mengatakan pihaknya hanya mendampingi Tim Inafis dan Labfor Polda Sulsel untuk melakukan olah TKP pasca kebakaran KM Umsini. Firman mengungkapkan Tim Inafis dan Labfor Polda Sulsel melakukan pemeriksaan titik awal munculnya percikan api.
"Jadi yang diperiksa sama tim Labfo dan Inafis langsung ke titik awal mula adanya percikan api yang berada di dek satu. Itu ruang mesin kapal," ujarnya kepada wartawan di Pelabuhan Makassar.
Firman mengaku olah TKP dilakukan Tim Inafis dan Labfor dilakukan sejak pukul 09.00 - 16.00 Wita. Firman menyebut kondisi di dek 1 ada beberapa bagian yang hangus terbakar.
"Yang jelas ada beberapa memang bagian-bagian yang hangus dan terbakar," sebutnya.
Firman menambahkan pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi seperti kapten kapal dan ABK bagian mesin. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk melengkapi data penyelidikan.
"Rencana untuk ini hari, (pemeriksaan) bagian mesin dulu dan kapten kapal," ucapnya.
Sementara Kepala Cabang PT Pelni Makassar Muh Jabir menambahkan munculnya percikan api berawal dari motor bantu nomor 3. Motor bantu tersebut kini sudah diamankan oleh Tim Labfor Polda Sulsel.
"Sekarang sudah diproses sama Polda dan besok pagi ada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," tuturnya.
Jabir mengaku saat ini pihaknya akan memindahkan KM Umsini dari dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar. Hal itu dilakukan, agar tidak mengganggu alur keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.
"Kita akan tarik keluar dan kita labuhkan sampai berjalannya waktu pemeriksaan. Waktunya kita belum tahu dan kita lihat saja bagian pemeriksaan mungkin satu minggu," sebutnya.
Jabir menambahkan jika proses pemeriksaan sudah selesai, selanjutnya KM Umsini akan ditarik untuk perbaikan.
"Kita akan bawa ke dok untuk perbaikan," sebutnya. (*)
04 Oktober 2024 22:17
04 Oktober 2024 21:24
04 Oktober 2024 21:17
04 Oktober 2024 20:41