Redaksi
Redaksi

Senin, 27 Mei 2024 14:43

Bupati Luwu Utara Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik dalam Panen Perdana Jagung Demplot Bio Boost

Bupati Luwu Utara Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik dalam Panen Perdana Jagung Demplot Bio Boost

Demplot Bio Boost yang dipanen hari ini mencapai hasil ubinan 8 ton per hektar. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bio Boost karena telah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik

LUTRA, BUKAMATANEWS - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mendorong para petani untuk beralih menggunakan pupuk organik. Pesan ini disampaikan saat menghadiri panen perdana jagung demplot Bio Boost di Desa Toradda, Kecamatan Masamba.

“Demplot Bio Boost yang dipanen hari ini mencapai hasil ubinan 8 ton per hektar. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bio Boost karena telah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik,” kata Indah dalam sambutannya.

Indah menekankan bahwa kekurangan alokasi pupuk kimia dari pemerintah dapat menjadi peluang untuk mendorong penggunaan pupuk organik. “Beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah telah menggalakkan dan menetapkan tiga kecamatan wilayah pegunungan sebagai kawasan pertanian organik,” tuturnya.

“Penetapan ini dilakukan karena akses ke wilayah pegunungan yang sulit membuat harga pupuk lebih mahal. Meski produksi beras organik tidak sebesar yang menggunakan pupuk kimia, kualitas tanamannya jauh lebih sehat dan harganya lebih mahal. Harapannya, penggunaan pupuk organik tidak hanya di wilayah pegunungan tetapi juga di dataran,” tambah Indah, bupati dua periode ini.

Indah juga menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian tahun 2023 mencapai 50,00%, dengan rincian sebagai berikut: perkebunan 24,40%, perikanan 12,46%, tanaman pangan 7,99%, peternakan 1,27%, hortikultura 1,26%, jasa pertanian 1,24%, dan kehutanan 1,38%.

“Kita bersyukur di tengah berbagai kesulitan, petani kita tetap hebat. Ini terlihat dari PDRB Luwu Utara. Menurut laporan perbankan, transaksi tahun lalu diperkirakan mencapai Rp. 9 triliun yang bergerak di kantong petani, baik dari sektor perkebunan maupun tanaman pangan,” jelas Indah.

Dengan dorongan ini, diharapkan petani di Luwu Utara semakin beralih ke pupuk organik, meningkatkan kualitas hasil pertanian, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan petani.

 

 

 

#Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani #Luwu Utara

Berita Populer