Redaksi
Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 22:33

Kepala Kemenag Gowa, Aminuddin.
Kepala Kemenag Gowa, Aminuddin.

Satu JCH Asal Gowa Ditunda Keberangkatan ke Madinah Usai Digigit Anjing

Keberangkatan dipindah ke kloter 35.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Satu jemaah haji asal Kabupaten Gowa yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Makassar harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat sakit usai digigit anjing. Kloter 5 Embarkasi Makassar ada 441 orang jemaah haji dan sudah tiba di Asrama Haji Sudiang, Selasa (14/5/2024).

Kepala Kantor Kemenag Gowa, Aminuddin membenarkan adanya satu jemaah haji tertunda keberangkatannya dan harus pindah kloter akibat sakit. Meski demikian, Aminuddin enggan mengungkapkan identitas jemaah haji yang tertunda keberangkatannya.

"Dia tergigit anjing. Tapi Alhamdulillah, dia dalam kondisi baik dan dalam masa penyembuhan," ujarnya kepada wartawan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (14/5/2024).

Aminuddin menjelaskan jemaah haji yang sakit tersebut, sebenarnya bisa berangkat hari ini bersama kloter 5 Embarkasi Makassar. Hanya saja, pihaknya menyarankan agar jemaah haji tersebut untuk istirahat.

"Sebenarnya dia bisa saja berangkat. Tapi karena masih ada kloter untuk Gowa, kita suruh untuk penyembuhan dulu biar lebih sehat," tuturnya.

Meski demikian, Kemenag Gowa menggantikan dengan jemaah lain asal Gowa. Alasannya, jemaah haji asal Gowa masuk dalam kloter 5, 8, 35, dan 36.

"Jadi, dia kemungkinan nanti insyaallah akan berangkat di kloter 35," bebernya.

Aminuddin menyebut 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5/2024) besok.

"Mereka akan berangkat besok. Mereka dikarantina dulu kurang lebih 24 jam untuk mendapatkan pembinaan," tuturnya.

Aminuddin juga menceritakan saat ini antrean haji Kabupaten Gowa mencapai 37 tahun. Ia mengungkapkan saat ini ada 21 ribu orang masuk daftar tunggu.

"Jadi kalau orang Gowa mendaftar hari ini naik haji sekitar 37 tahun ke depan untuk bisa berangkat. Yang berangkat hari ini rata-rata dapat 14-15 tahun untuk masa tunggunya," sebutnya.

"Mereka mendaftar sekitar tahun 2010 atau 2011 kemarin," ucapnya. (*)

#Ibadah haji 2024 #Kabupaten Gowa #Jemaah Haji

Berita Populer