Dewi Yuliani : Jumat, 10 Mei 2024 20:56
Ist

MAKASSAR, BUKAMATA - Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Aiptu Bahrun, diserang senjata tajam saat berupaya melakukan pembubaran aksi tawuran. Peristiwa nahas yang dialami Aiptu Bahrun itu terjadi di kawasan Komplek Aditarina, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu, 8 Mei 2024 lalu.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengatakan, peristiwa berawal saat pihak Polsek Menggala sedang melakukan pengamanan di lokasi.

"Jadi saat itu personel meminta bantuan karena ada yang dicurigai hendak melakukan penyerangan," kata Wahiduddin kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Mei 2024.

Saat itu, Aiptu Bahrun yang bertugas di Unit Intelkam Polsek Manggala menuju lokasi dan langsung melakukan penyisiran guna mencari para pelaku yang hendak berbuat onar.

"Korban mendapati satu unit motor diduga milik pelaku terparkir di pinggir jalan dan pelaku ternyata sembunyi tidak jauh dari situ," jelasnya.

Aiptu Bahrun dengan naluri kepolisiannya mencoba mendekati terduga pelaku. Namun pelaku yang sadar, kemudian langsung menyerang Aiptu Bahrun dengan sebilah parang.

"Korban menangkis memakai tangan kiri hingga korban luka," bebernya.

Sementara, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengungkapkan bahwa Aiptu Bahrun sempat menjalani perawatan medis akibat luka.

"Tangan kanannya (terluka). Kemudian anggota juga terjatuh karena dia pegang bajunya dan lari. Sehingga terjatuh dan kena tanah. Mulutnya juga terluka," jelasnya.

Syamsuardi mengatakan, saat ini pelaku penyerangan terhadap Aiptu Bahrun berinisial V sudah diamankan dan sementara dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Makassar.

"Sudah diamankan. Saat itu langsung diamankan. Untuk sementara diamankan di Polrestabes, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (*)