Malam Mingguan di Makassar, Raffi Ahmad Jajal Kuliner Khas di Festival Indonesia Gembira
15 Februari 2025 22:26
Meskipun belum ada bukti konkret terkait praktik transaksional tersebut, BK mengambil langkah awal dengan mengajak calon komisioner yang merasa dirugikan untuk melaporkan kejadian tersebut.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel memberikan respon cepat terhadap dugaan praktik transaksional dalam seleksi calon komisioner Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Langkah ini diambil setelah adanya desas-desus yang mencuat terkait seleksi tersebut.
Wakil Ketua BK DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirim surat pemberitahuan kepada pimpinan terkait isu tersebut. "Kemarin kita memberikan warning. BK menyurat ke pimpinan untuk memanggil dan menyampaikan kepada komisi A," ujarnya pada Senin (06/05/2024).
Meskipun belum ada bukti konkret terkait praktik transaksional tersebut, BK mengambil langkah awal dengan mengajak calon komisioner yang merasa dirugikan untuk melaporkan kejadian tersebut. "Kami jaga dan lindungi itu sebagai informan. Kami BK menjaga itu tidak mempublikasikan pelapornya," tegas Selle.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, mengonfirmasi adanya surat yang diterima dari Badan Kehormatan terkait proses seleksi calon komisioner di Komisi A. Namun, pihaknya menegaskan bahwa tidak akan bertindak gegabah tanpa bukti yang kuat.
"Jika ada yang merasa dirugikan silahkan melapor ke BK dan akan ditindak lanjuti kalau ada dugaan seperti itu," ucapnya, menegaskan pentingnya melaporkan kejadian yang diduga merugikan bagi kepentingan bersama.
15 Februari 2025 22:26
15 Februari 2025 20:22
15 Februari 2025 17:13