Mengaku Kalah, RK - Suswono Ucapkan Selamat ke Anung - Rano
13 Desember 2024 10:54
Aksi memperingati Hardiknas di Kota Makassar oleh mahasiswa dibubarkan polisi karena menutup seluruh badan jalan.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Polrestabes Makassar melakukan tindakan tegas terhadap mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Setidaknya ada 50-an mahasiswa diamankan polisi di dua titik aksi yakni Jalan Alauddin dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan setidaknya ada dua titik aksi unjuk rasa yang dilakukan tindakan represif yakni di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Ngajib mengatakan pihaknya sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
"Tapi ternyata mereka mengindahkan dan justru menutup jalan penuh, serta bakar ban, serta melempar batu. Inilah yang kami lakukan penertiban," ujarnya kepada wartawan di depan Unismuh Makassar, Kamis (2/5/2024).
Dari tindakan tegas dilakukan polisi, setidaknya diamankan 50-an mahasiswa dari dua titik aksi unjuk rasa. Ngajib mengungkapkan untuk di Unismuh Makassar setidaknya 22 orang diamankan.
"Ada beberapa yang kita amankan. Di Unismuh ada 22 kita amankan. Di Alauddin kita masih data jumlahnya," kata dia.
Mantan Kapolresta Palembang ini mengungkapkan dari hasil penggeledahan terhadap mahasiswa yang diamankan, polisi menemukan senjata tajam jenis badik.
"Dari hasil penggeledahan, ada kita temukan salah satu diantaranya membawa sajam jenis badik," ungkapnya.
Selain sajam, kata Ngajib, pihaknya juga menduga ada seorang mahasiswa yang menggunakan narkoba jenis ganja.
"Kemudian ada juga kita patut duga gunakan narkoba. Kita akan tes. (Jenis) Ganja," bebernya.
Ngajib mengaku akan melakukan tes urine terhadap seluruh mahasiswa yang diamankan.
"Seluruhnya akan kita tes urine," kata dia.
Ngajib menambahkan setelah dilakukan penertiban, kondisi keamanan kembali kondusif. Ia menegaskan akan memeriksa seluruh mahasiswa yang diamankan.
"Kita akan lakukan terhadap mereka. Jika memenuhi unsur pidana, kita akan lakukan tindakan tegas," ucapnya.(*)
13 Desember 2024 10:54
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37
12 Desember 2024 22:24
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37
13 Desember 2024 10:54