MANADO, BUKAMATANEWS - Peningkatan aktivitas Gunung Ruang Sitaro membuat Basarnas Manado mengevakuasi 3.364 orang warga keluar dari Pulau Tagulandang dalam tiga hari terakhir. Kembali erupsinya Gunung Ruang sempat menutup penerbangan di Manado.
Kepala Kantor Basarnas Manado Monce Brury mengatakan, telah mengerahkan 40 personel untuk membantu proses evakuasi warga Pulau Tagulandang akibat erupsi Gunung Ruang Sitaro. Tim SAR gabungan selama tiga hari melakukan evakuasi warga.
"Proses evakuasi dilakukan dengan dua jalur yaitu evakuasi jalur darat dan laut. Warga terdampak dipindahkan pada jarak aman sesuai yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) di luar radius 7 km," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2024).
Monce mengatakan proses evakuasi jalur menggunakan KN Bima Sena. Sementara untuk jalur darat menggunakan mobil double cabin.
"Banyak warga yang terdampak untuk dibawa ke posko-posko pengungsian yang sudah disiapkan baik untuk warga lansia, sakit, ibu hamil atau anak-anak," paparnya.
Berdasarkan data, dalam tiga hari proses evakuasi, sudah 3.364 warga dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang. Monce merincikan evakuasi pada Selasa (30/4/2024) sebanyak 1.233 jiwa menggunakan 4 kapal dan pada Rabu (1/5/2024) ada 1.860 jiwa dievakuasi menggunakan 6 kapal.
"Kemudian sebanyak 271 jiwa menggunakan satu kapal pada Kamis (2/5/2024) hingga pukul 11.30 Wita. Laki-laki 1.236, perempuan 2.128, lansia 209, dewasa 2.330, anak-anak 515, balita 34, difabilitas 1, ibu hamil 5 jiwa," ucapnya.(*)
BERITA TERKAIT
-
Kapal Ambulans Berpenumpang Tiga Orang Hilang Kontak di Selat Makassar
-
Workshop Basarnas, Hamka B Kady Harap Unsur SAR Bekerja Lebih Solid, Cepat, dan Tepat
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar
-
Potensi Banjir Lahar Dingin, Masyarakat di Sekitar Gunung Marapi Diminta Waspada
-
KM Mulya Abadi 2 Ditemukan Setelah Hilang Kontak, Seluruh Awak Kapal Selamat